Amien Rais Pelototi Voting Ketum PAN, 22 DPD Tak Punya Hak Suara

Amien Rais Pelototi Voting Ketum PAN, 22 DPD Tak Punya Hak Suara

Mochamad Zhacky - detikNews
Selasa, 11 Feb 2020 16:10 WIB
Amien Rais Pelototi Voting Ketum PAN, 22 DPD Tak Punya Hak Suara
Foto: Zhacky/detikcom
Jakarta -

Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais, menghadiri prosesi pemungutan suara pemilihan Ketum PAN. Dari 590 pemegang hak suara, 22 di antaranya diputuskan tidak bisa memilih karena sengketa kepengurusan.

Pantauan detikcom di lokasi Kongres PAN, Ballroom Phinisi Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (11/2/2020), pukul 16.30 Wita, pemungutan suara sudah dilakukan. Amien Rais terlihat duduk di barisan terdepan yang berdekatan dengan bilik suara.

Ketum PAN sekaligus caketum, Zulkifli Hasan (Zulhas) juga duduk di barisan depan. Caketum lainnya, Dradjad Wibowo duduk di sebelah Amien Rais. Sementara Mulfachri tidak terlihat.


Sekjen PAN yang juga menjabat sebagai ketua panitia pengarah (steering committee) kongres, Eddy Soeparno mengungkapkan ada 22 DPD yang tidak memiliki suara. Hal tersebut karena sengeketa kepengurusan di 22 DPD tersebut.

"Ada kita sepakati juga bahwa ada 22 daerah yang memiliki sengketa kepengurusan. Daripada kita kemudian berkutat pada sengketa itu dan berujung pada tindakan hukum, dalam bentuk gugatan, atau lain-lain di kemudian hari. Kita sepakati bersama bahwa kedua puluh dua daerah di bekukan kepesertaannya," papar Eddy.

"(Yang dibekukan 22, red) DPD. Jadi 590 (pemegang hak suara, red) dikurangi 22," imbuhnya.

Amien Rais Pelototi Voting Ketum PAN, 22 DPD Tak Punya Hak SuaraFoto: Zhacky/detikcom


Sebelumnya, kontestasi pemilihan ketum PAN menyisakan tiga kontestan, yaitu Zulkifli Hasan (Zulhas), Mulfachri Harahap, dan Dradjad Wibowo. Itu karena Asman Abnur memutuskan tidak melanjutkan pencalonannya dalam kontestasi pemilihan Ketum PAN.

"Saya memutuskan untuk tidak melanjutkan pencalonan ini," kata Asman dalam Kongres PAN, Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, hari ini.

(zak/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads