Tak Pulangkan WNI Teroris Lintas Batas, Bagaimana dengan Anak-anak?

Tak Pulangkan WNI Teroris Lintas Batas, Bagaimana dengan Anak-anak?

Andhika Prasetia - detikNews
Selasa, 11 Feb 2020 17:52 WIB
Video pembakaran paspor hijau dan merah oleh anak-anak ISIS. (Dok Media Sosial)
Video pembakaran paspor hijau dan merah oleh anak-anak ISIS. (Dok Media Sosial)
Jakarta -

Menko Polhukam Mahfud Md menyebut pemerintah masih mempertimbangkan memulangkan anak-anak di bawah umur yang orang tuanya terlibat jaringan teroris. Namun itu perlu dilihat secara mendalam.

"Anak-anak di bawah 10 tahun akan dipertimbangkan, tapi case by case. Ya lihat aja apakah ada orang tuanya atau tidak, yatim-piatu," ujar Mahfud di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/2/2020).


Pemerintah mencatat ada ratusan WNI di luar negeri yang terlibat jaringan teroris, termasuk ISIS. Mereka tersebar di Suriah ataupun Turki. Namun Mahfud tidak merinci jumlah anak-anak yang di bawah umur.

"Berdasarkan data CIA, 689.228 ada identitas dan teridentifikasi. Sisanya 401 tidak teridentifikasi. Sementara dari ICRP ada 185 orang. Mungkin 185 orang itu sudah jadi bagian dari 689 dari CIA. Kita juga punya data sendiri," katanya.


Yang pasti, pemerintah memutuskan tidak memulangkan WNI yang terlibat teroris lintas batas atau FTF. Keputusan ini diambil dalam rapat dengan Presiden Jokowi.

"Pokoknya tidak pulang untuk menjamin rasa aman kepada seluruh rakyat yang di sini. Kan tidak aman kalau ada teroris, logikanya begitu. Tapi bersamaan dengan itu akan mencari data yang lebih valid tentang jumlah dan identitas orang-orang itu," ujar Mahfud.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tonton juga Wejangan Ketum PBNU kepada Menlu soal Pemulangan WNI Eks ISIS :

ADVERTISEMENT

[Gambas:Video 20detik]

(dkp/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads