Rakernas KSPI Bahas Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja-Iuran BPJS

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyelenggarakan rapat kerja nasional. Rakernas itu akan membahas beberapa hal penting, termasuk omnibus law cipta lapangan kerja.

Rakernas ini diselenggarakan selama dua hari di Hotel Grand Cempaka, Senen, Jakarta Pusat. Rakernas ini dihadiri oleh sekitar 200 peserta perwakilan buruh seluruh Indonesia.

"Rakernas KSPI akan putuskan perlawanan tiada akhir terhadap omnibus law dan kenaikan BPJS kelas III," kata Presiden KSPI, Said Iqbal saat sambutan di depan peserta rakernas.

Said mengatakan rakernas ini untuk memastikan omnibus law tidak merugikan buruh. Ada sejumlah hal yang disoroti dalam rakernas ini.

"Kami akan fokus 2020 pastikan RUU omnibus law tidak boleh rugikan buruh, ada 6 yang kami catat," ucap Said.

Said menjelaskan 6 hal tersebut yakni terkait upah perjam untuk buruh, penghapusan pesangon, penghapusan sistem dan limit waktu outsourcing untuk semua jenis pekerjaan, diizinkannya tenaga kerja kasar asing, hilangkan sanksi pidana bagi pengusaha, dan hilangnya jaminan kesehatan dan pensiun bagi buruh. Selain itu, Said menyebut rakernas ini juga membahas soal kenaikan iuran BPJS kelas III.

"Kita juga dalam rakernas ini akan pastikan agar iuran BPJS kelas III tidak dinaikkan sebagaimana kesepakatan Menkes dan Komisi IX DPR RI, kenapa melakukan abuse of power dan tidak mematuhi apa yang disepakati DPR?," ujar Said.