Rumah Sakit Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar mengobservasi 1 warga negara China yang masuk ke Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta. WN China tersebut sementara ini terpantau sehat dan hendak diambil data darahnya.
"Dia orang sehat, hanya mau diambil darahnya, data darahnya, mau diambil data darah awalnya saja. Dia tidak demam, tidak pilek," ujar Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Wahidin Dr Mansyur Arif saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (11/2/2020).
Mansyur mengatakan pihaknya kini tengah berkoordinasi dengan otoritas terkait di Bandara Soekarno-Hatta terkait WN China tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia baru dari Soekarno-Hatta langsung, makanya kami berkoordinasi, saya sudah bicara dengan Kepala Kantor Pelabuhan Internasional di Jakarta, kami lagi koordinasi juga," katanya.
Mansyur mengatakan WN China tersebut diketahui datang ke RS Wahidin seorang diri. Tidak diketahui siapa yang membawanya ke RS Wahidin.
"Sehat dia, cuma dia tidak punya uang, dan mesti perlu dilacak siapa yang antar ke rumah sakit. Tidak ada yang antar ke rumah sakit. Datang sendiri, dia ditunjukkan, yang menunjukkan tidak ikut," paparnya.
Saat ini WN China itu masih diobservasi oleh pihak RSUP Wahidin. Namun pihak rumah sakit terkendala pembiayaan WN China tersebut.
"Masih diobservasi, kita pusing juga untuk melakukan pembiayaannya. Dia tidak punya uang juga, berbahasa Indonesia sama Inggris juga tidak bisa, hanya nunduk-nunduk saja. Bagaimana pembiayaannya karena orangnya tidak sakit," ucapnya.
(nvl/tor)