Misteri Rentetan Tembakan di Rutan

Round-Up

Misteri Rentetan Tembakan di Rutan

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 11 Feb 2020 06:02 WIB
Polisi Olah TKP di Rutan Cipinang
Foto: Polisi Olah TKP Terkait Penembakan di Rutan Cipinang (Tiara/detikcom)
Jakarta -

Rutan Klas I Cipinang, Jakarta Timur menjadi sasaran penembakan. Pelaku penembakan hingga kini masih misterius.

Dirangkum detikcom, insiden itu terjadi pada Senin (10/2/2020) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Saat itu, ada dua orang petugas di ruangan Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) yang sedang berjaga.

Kepala Rutan Klas I Cipinang Muhammad Ulin Nuha memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak ada korban, kaca juga nggak pecah," kata Muhammad Ulin Nuha saat dihubungi detikcom, Senin (10/2/2020).

ADVERTISEMENT

Ulin menjelaskan, saat peristiwa terjadi ada dua orang petugas yang sedang bertugas. Awalnya petugas mendengar suara di kaca dan setelah dicek ada bekas pada kaca yang diduga sebagai aksi penembakan.

"Kena ke bagian kaca jendela petugas Pengamanan Wasrik (Pengawasan dan Pemeriksaan)," kata Ulin.

Ulin menyebut, senjata yang digunakan dalam aksi penembakan ini diduga berasal dari airsoft gun. "Diduga ada penembakan yang kemungkinan berupa airsoft gun," kata Muhammad Ulin saat dihubungi detikcom, Senin (10/2/2020).

Ulin mengatakan pihaknya telah berkoordinasi ke Polres Jakarta Timur untuk menyelidiki kejadian itu.

"Sekarang sedang ditindaklanjuti oleh Polres Jaktim," tandas Ulin.

Polisi Pastikan Penembak Rutan Cipinang Tak Pakai Senjata Api:

Tim Polres Jakarta Timur melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian pada Senin (10/2). Dari hasil olah TKP, polisi belum menemukan adanya 'proyektil' yang digunakan untuk penembakan.

Kapolres Jakarta Timur Kombes Arie Ardiyan mengatakan, kejadian itu mengakibatkan kaca mengalami sedikit kerusakan. Terdapat bekas 'tembakan' di 2 titik kaca, namun tidak menimbulkan lubang maupun keretakan pada kaca.

"Kaca nggak bolong, ada 2 titik di jendela cuma compel doang, nggak pecah juga," imbuh Arie.

Arie belum memastikan bahwa hal itu berasal dari tembakan senajata api. Sebab, kaca masih utuh. Jika penembakan oleh senjata tajam, dipastikan kaca mengalami kerusakan atau paling tidak berlubang.

Saksi-saksi di sekitar lokasi juga tidak ada yang mendengar suara letusan senjata yang menandakan bahwa insiden itu diakibatkan oleh sebuah aksi penembakan.

"Pada saat itu ada yang jaga, tetapi tidak ada yang mendengar juga suara letusan tembakan," jelas Kombes Arie Ardiyan kepada detikcom, Senin (10/2/2020).

kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Heri Purnomo juga memastikan bahwa bekas 'tembakan' pada kaca bukan berasal dari senjata api.

"Perkiraan sih kalau senjata api sih bukan," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Heri Purnomo kepada wartawan di Rutan Klas I Cipinang, Jl Bekasi Timur Raya, Cipinang, Jakarta Timur, Senin (10/2/2020).

Heri bisa memastikan bahwa bekas 'tembakan' pada kaca bukan berasal dari senjata api. Sebab, kaca jendela masih dalam kondisi utuh dan tidak mengalami kerusakan.

"Tapi yang jelas bukan senjata api, soalnya lubangnya pasti lebih besar kemudian bekasnya akan beda," jelas Heri.

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kejadian itu. Hingga saat ini kasus ini masih diselidiki polisi.

Halaman 2 dari 3
(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads