PKB Gabung ke PDIP, Tutup Potensi Calon Alternatif Pilwalkot Semarang

PKB Gabung ke PDIP, Tutup Potensi Calon Alternatif Pilwalkot Semarang

Angga Laraspati - detikNews
Senin, 10 Feb 2020 23:19 WIB
Pilwalkot Semarang
Foto: Istimewa
Jakarta -

Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Semarang 2020 akhirnya bisa dipastikan hanya akan diisi calon tunggal yang diusung partai politik. Keyakinan tersebut didapatkan setelah PKB Jawa Tengah memutuskan untuk meminta PKB Kota Semarang berkoalisi dengan PDIP Kota Semarang dalam menghadapi Pilkada 2020.

Keputusan itu didapatkan setelah sejumlah pengurus PKB Jawa Tengah menggelar pertemuan tertutup dengan pengurus PDIP Kota Semarang hari ini. Dalam pertemuan tersebut, DPW PKB Jawa Tengah diwakili oleh Sukirman selaku sekretaris didampingi dua wakil sekretaris, Denny Septiviant dan Fuad Adi. Hadir pula mewakili PDIP Kota Semarang, Hendrar Prihadi (Hendi) selaku ketua, sekretaris Kadar Lusman, dan wakil ketua Fajar Rinawan S.

Disebutkan oleh Sekretaris DPW PKB Jawa Tengah, Sukirman, pertemuan partainya dengan PDIP Kota Semarang sudah menginjak pembahasan tentang pembangunan ke depan, yang berarti PKB sepakat untuk meneruskan pembangunan bersama dengan Hendi selaku bakal calon Wali Kota Semarang petahana dari PDIP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Teknisnya kami serahkan kepada PKB Kota Semarang untuk menindaklanjuti, di mana ketua sebelumnya Pak Soemarmo sudah purna tugas, sekarang diganti oleh Pak Mahsun. Sebagai Partai Politik kami akan mengawal pembangunan yang telah sukses, sehingga kehadiran DPW PKB Jawa Tengah di sini sebagai langkah politik yang sudah jelas untuk Pilkada 2020," tegas Sukirman dalam keterangan tertulis, Senin (10/2/2020).

Terkait hal tersebut, Sekretaris PDIP Kota Semarang Kadar Lusman mengucapkan terima kasih atas kesamaan visi PKB dengan partainya dalam membangun Kota Semarang. Dirinya juga mengapresiasi dibukanya silaturahmi pengurus DPW PKB Jawa Tengah kepada PDIP Kota Semarang.

ADVERTISEMENT

"Tentunya pembicaraan lebih lanjut dengan PKB Kota Semarang akan kami bangun setelah ini," tutur pria yang akrab disapa Pilus tersebut.

Namun di sisi lain, peluang adanya kontestan selain calon tunggal yang diusung oleh partai politik di Pilwalkot Semarang 2020 masih dimungkinkan. Disebutkan oleh Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom, masih ada pendaftaran dari jalur perseorangan yang akan dibuka tanggal 19-23 Februari 2020.

"Jumlah dukungan 76.445 tersebar di 9 kecamatan, yang pertama kali dibutuhkan itu," ungkap Henry.

"Kalau perseorangan tidak ada hubungan dengan parpol, sehingga kalau nanti di pendaftaran (perseorangan) ini ada yang daftar, maka tetap jalan," imbuhnya.

Adapun dengan bergabungnya PKB menyusul partai lain seperti Partai Gerindra, Demokrat, Golkar, PAN, dan Nasdem yang sebelumnya telah lebih dulu sepakat berkoalisi dengan PDIP Kota Semarang. Dengan komposisi koalisi tersebut maka calon yang akan direkomendasi oleh PDIP untuk Pilwalkot Semarang 2020 telah mengumpulkan dukungan 42 kursi DPRD Kota Semarang. Sehingga praktis PKS yang memiliki 6 kursi serta PSI dengan 2 kursi tak mampu bergabung menjadi koalisi untuk mengusung calon.

Pasalnya syarat minimal untuk koalisi partai dapat mengusung calon dalam Pilwalkot Semarang 2020 adalah 10 kursi. Sehingga tidak ada pilihan lain bagi PKS dan PSI selain bergabung dengan PDIP Kota Semarang bila ingin mengusung calon.

(akn/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads