Dua tenaga kerja asing (TKA) asal China kembali Pinrang, Sulsel, setelah liburan di negaranya. Kok bisa?
Kedua TKA itu adalah Zhao Shaobing, warga Provinsi Shangxi; dan Chen Fengwei, warga Provinsi Shanghai, yang baru tiba di Indonesia setelah menjalani liburan. Keduanya merupakan pekerja asing di PT Biota Laut Ganggang (BLG), Suppa, Pinrang.
Hari ini keduanya menjalani tes kesehatan oleh Dinkes Pinrang. Hasilnya menunjukkan keduanya negatif Corona, namun tetap akan diobservasi selama 14 hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertanyaannya, bagaimana keduanya bisa sampai di Pinrang selama masa penghentian penerbangan?
Rupanya keduanya tiba di Bandara Soekarno-Hatta sesaat sebelum penghentian penerbangan diberlakukan, yaitu 4 Februari 2020 malam. Lalu mereka terbang ke Makassar. Di Makassar, mereka ditolak masuk. Imigrasi pun heran keduanya bisa sampai di Pinrang.
"Masuknya ke sini bisa dibilang ilegal lantaran keterangan dokter mereka diterbitkan oleh lembaga kesehatan swasta, makanya saya tolak karena tidak ingin mengambil risiko," kata Noer Putera Bahagia, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare, saat dihubungi detikcom, Senin(10/2/2020).
Dokumen kedua TKA asal China itu, seperti disebutkan sebelumnya, lengkap. Masalahnya adalah mereka tak bisa menunjukkan dokumen keterangan sehat dari lembaga yang diakui imigrasi.
"Kalau administrasinya, keimigrasiannya, lengkap, termasuk Kitas, namun karena tidak ada keterangan sehatnya, makanya kami tolak, kami juga heran kenapa bisa sampai di Pinrang, harusnya dikarantina dulu selama 14 hari," ujar Noer Putera.
Tonton juga Darurat Wabah Corona, Airbus Perpanjang Penutupan Pabrik di China:
(tor/tor)