Brompton Sudah Lolos Uji Kualitas di Inggris, Kemenperin: Tetap Harus Ber-SNI

Brompton Sudah Lolos Uji Kualitas di Inggris, Kemenperin: Tetap Harus Ber-SNI

Sachril Agustin Berutu - detikNews
Senin, 10 Feb 2020 16:35 WIB
Rahmadi
Foto: Rahmadi (syahril/detikcom)
Jakarta -

Sepeda Brompton buatan Inggris memiliki kualitas yang bagus. Di negara asalnya, sepeda itu kerap dipakai Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson buat berangkat bekerja. Meski demikian, Bropmton tetap harus memiliki logo Standar Nasional Indonesia (SNI).

"Kalau mengacu dari SNI yang diwajibkan di Indonesia itu, produk apa pun yang mau dipasarkan di sini, itu harus ber-SNI," kata Kepala Bidang Pengawasan dan Penegakan Hukum Standarisasi Industri (BPPI), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Rahmadi, di Kantor Kemenperin, Jalan Gatot Subroto, Senin (10/2/2020).

Rahmadi menjelaskan, produk dari luar negeri yang akan masuk ke Indonesia harus memiliki Sertifikat Produk Penggunaan Tanda (SPPT) SNI. Dia menjelaskan, standarisasi Inggris tentang kualitas sepeda brompton yang telah diakui dunia, bukanlah SNI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Brompton Sudah Lolos Uji Kualitas di Inggris, Kemenperin: Tetap Harus Ber-SNIPM Inggris Boris Johnson memakai Brompton bersama Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu (lamhot/detikcom)

"Kalau di luar negeri bukan SNI, standar negara itu," lanjut Rahmadi.

ADVERTISEMENT

Simak Juga Video "Sekber Dukung Penegakan Hukum Kasus Harley-Brompton"

[Gambas:Video 20detik]

Dia pun menjelaskan, standarisasi Inggris tentang sepeda Brompton bisa diakui Indonesia bila ada Mutual Recognition Arrangement (MRA) dengan Badan Standardisasi Nasional (BSN) Indonesia. Rahmadi menyebut, dengan adanya MRA, pemilik sepeda Brompton tidak perlu membuat SPPT.

Ketika disinggung apakah standarisasi Inggris tak lebih baik dari Indonesia, Rahmadi menyebut, SNI banyak mengadopsi standardisasi internasional. Namun, Rahmadi tidak yakin, kualitas sepeda Brompton apakah betul dari Inggris atau tidak.

"Apapun yang masuk ke Indonesia, yang SNI yang sudah diwajibkan, itu harus ber-SNI," tutur dia.

Kasubdit Pengawasan dan Penegakan Hukum Standarisasi Industri BPPI, Kemenperin, Yosi menambahkan, mengacu Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 30 Tahun 2018 tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Sepeda Roda Dua Secara Wajib, sepeda brompton harus berlogo SNI. Sebab, Indonesia terikat peraturan World Trade Organization (WTO/Organisasi Perdagangan Dunia).

Dari sini Yosi menyebut, semua produk baik dari dalam maupun luar negeri, harus mendapat perlakuan setara.

Brompton Sudah Lolos Uji Kualitas di Inggris, Kemenperin: Tetap Harus Ber-SNIPM Inggris Boris Johnson memakai Brompton bersama Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu (lamhot/detikcom)

"Nah produk impor itu waktu masuk ke kita, harus dicek juga. Pengecekan itu, disitulah fungsi SNI-nya. Makanya walaupun si (sepeda) brompton sudah dianggap berkualitas, tapi kan dia harus diperlakukan sama, baik berkualitas maupun tidak berkualitas, jadi tetap ada pengujian di Indonesia. Ada kewajiban memperoleh SNI tadi," pungkas Yosi.

Sebelumnya, Polrestabes Surabaya merazia toko sepeda di Surabaya. Sejumlah sepeda yang tidak memiliki logo SNI disita, termasuk Brompton. Kasus ini masih berlangsung di Polrestabes Surabaya.

Halaman 2 dari 3
(asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads