Zulkifli Hasan (Zulhas) resmi mendaftar sebagai calon Ketua Umum (caketum) PAN. Zulhas mengaku didukung oleh 26 DPW PAN se-Indonesia.
Pantauan detikcom, penyerahan formulir caketum dilakukan di Hotel Claro, tempat digelarnya kongres, di Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (10/2/2020) pukul 17.00 Wita. Zulhas menyerahkan langsung formulirnya kepada Sekretaris Panitia Pengarah (steering committee/SC) Kongres PAN, Saleh Partaonan Daulay.
Zulhas didampingi sejumlah loyalisnya, ada Eddy Soeparno yang juga berstatus sebagai Sekjen PAN dan Waketum PAN Totok Daryanto. Dia mengaku awalnya tidak berniat mencalonkan lagi sebagai caketum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya memang tidak mencalonkan diri, dan dari awal sebetulnya tidak niat juga untuk maju lagi. Tetapi perkembangan dan didaulat oleh 28 DPW pada waktu itu, dan menjadi 30 DPW datang ke kediaman saya, dan saya bersedia mencalonkan diri. Walaupun dari 30 itu ada empat yang ketuanya pindah dukungan," kata Zulhas dalam jumpa pers di lokasi.
Zulhas menyebut dinamika yang terjadi dalam kongres kali ini merupakan hal biasa. Namun dia meyakini kalangan internal PAN akan kembali rukun setelah kongres.
"Yang kedua mudah-mudahan kongres kita ini berjalan dengan baik, karena PAN inilah partai yang sangat demokratis. Kalau teman-teman ingat (kongres) di Bali, sama kaya begini juga. Tapi setelah kongres baik lagi," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Zulhas disebut ingin mendaftar sebagai caketum di Makassar, bukan di lokasi kongres digelar. Kabar tersebut menuai protes dari Ketua DPW PAN Sulawesi Barat yang juga Koordinator Lapangan Pemenangan Mulfachri-Hanafi Rais, Asri Anas.
"Kita tahu tiga caketum sudah mendaftar di DPP, lalu kami mendapatkan informasi jika Zulkifli sudah mendaftar di Makassar padahal agendanya hari ini," ucap Asri Anas.
(zak/mae)