Sejumlah orang dari Forum Umat Islam (FUI) terlihat berada di sekitar kantor Gubernur Sumut (Gubsu) Jalan Diponegoro Medan. Massa 'bersiaga' karena adanya unjuk rasa 'save babi'.
Ketum FUI Sumut, Indra Suheri mengatakan, anggotanya ikut mengawal demo 'save babi'. Dia menyebut demo ini diduga dilatarbelakangi fitnah terhadap Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
"Mereka mengopinikan tudingan besar berupa fitnah. Fitnah itu seakan akan menjadi opini publik padahal itu murni fitnah keji, mengutip statement Gubernur yang tidak pernah dikatakan seakan-akan Gubernur akan menghabisi semua ternak babi yang ada di Sumatera Utara," ujar Indra kepada wartawan, Senin (10/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain mengawal aksi, Indra menjelaskan FUI juga hadir untuk memberikan dukungan kepada Edy Rahmayadi. Menurutnya, dukungan ini juga sudah disampaikan langsung kepada Gubsu.
"FUI memberikan dukungan moral bahwa pak Gubernur tidak sendirian. Kami akan meloby semua elemen yang ada di Sumatera Utara yang cinta terhadap NKRI mengantisipasi semua gelombang massa yang pura-pura mengatasnamakan hak konstitusionalnya tapi mereka menunjukkan indikasi membuat kericuhan, membuat sikap sikap yang intoleran," jelas Indra.
Sebelumnya massa menggelar demonstrasi 'save babi' di depan DPRD Sumut. Massa aksi ini meminta agar gubernur tidak memusnahkan babi meski terserang virus Hog Cholera.
(fdn/fdn)