Ketua DPRD Taput Tuding Gubernur Edy Bikin Resah soal Pemusnahan Babi

Ketua DPRD Taput Tuding Gubernur Edy Bikin Resah soal Pemusnahan Babi

Ahmad Arfah Lubis - detikNews
Senin, 10 Feb 2020 14:27 WIB
Demo save babi di DPRD Sumut Haris Fadhil/detikcom)
Foto: Demo 'save babi' di DPRD Sumut Haris Fadhil/detikcom)
Medan -

Ketua DPRD Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Poltak Pakpahan, menuding pernyataan Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi terkait pemusnahan babi membuat resah masyarakat. Poltak meminta agar Gubsu memberikan klarifikasi soal pernyataannya.

"Saya Ketua DPRD minta Gubernur meralat itu, sudah resah masyarakat itu. Yang menjadi persoalan sekarang ini peryataan-pernyataan Gubernur, kita bisa memahami, tapi masyarakat tidak," ujar Poltak di gedung DPRD Sumut, Jl Imam Bonjol, Medan, Senin (10/2/2020).

"Kalau mau pemusnahan sampaikan dengan baik. Ketika dibasmi 1000, berikan bibit 1000. Bukan semata-mata membasmi, demo ini kan tentang itu. Pejabat menyampaikannya tidak benar, asal-asalan saja," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Poltak juga menilai opsi penggantian ternak babi dengan ternak lain yang diberikan Pemprov Sumut tidak tepat. Menurutnya, di wilayah Taput tidak bisa melakukan ternak babi.

ADVERTISEMENT

"Itu tidak benar, tidak mungkin. Karena struktur petani kita kan ternak babi. Kalau dikasih kambing di sana itu dipotong mereka. Beberapa kali pemerintah pusat memberikan kambing dan sapi tidak berhasil. Yang bisa dikembangkan di sana itu kerbau dan babi," lanjut Poltak.

Sebelumnya massa menggelar demonstrasi 'save babi' di depan DPRD Sumut. Di saat yang sama, dilangsungkan rapat gabungan membahas penanganan wabah african swine fever (ASF) yang membuat ribuan babi mati.

Tonton juga video Gubernur Edy Sebut Wabah Demam Babi Afrika Melanda Sumut:

[Gambas:Video 20detik]

(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads