Jokowi Bertemu Ketua Partai Oposisi Australia, Ini yang Dibahas

Jokowi Bertemu Ketua Partai Oposisi Australia, Ini yang Dibahas

Andhika Prasetia - detikNews
Senin, 10 Feb 2020 11:56 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ketua Partai Buruh Australia Anthony Albanese
Foto: Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Ketua Partai Buruh Australia yang merupakan partai oposisi, Anthony Albanese, di Canberra. Jokowi menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan Partai Buruh dalam peningkatan hubungan bilateral Indonesia-Australia.

"Saya sangat mengapresiasi konsistensi Partai Buruh dalam mendukung peningkatan hubungan bilateral kedua negara kita, termasuk dukungan bagi kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Jokowi di Gedung Parlemen Canberra, Australia, Senin (10/2/2020).

Jokowi menjelaskan bahwa pemerintahannya terus berupaya meningkatkan kesejahteraan, perlindungan hak asasi manusia (HAM), dan pemerataan pembangunan, termasuk Provinsi Papua dan Papua Barat. Ia juga mengapresiasi dukungan oposisi Australia dalam ratifikasi Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya juga hargai dukungan Partai Buruh terhadap ratifikasi IA-CEPA. Kita secara bersama harus bekerja keras agar implementasi IA-CEPA akan menguntungkan rakyat kedua negara," ujar Jokowi.

ADVERTISEMENT

Simak Video "Gubernur Jenderal Australia Pidato Bahasa Indonesia di Depan Jokowi"

[Gambas:Video 20detik]

Jokowi juga mengajak Australia berkolaborasi dengan Indonesia dalam memperkuat kemitraan dengan negara Pasifik Selatan, terutama terkait dengan isu kelautan dan perubahan iklim.

"Saya senang mendengar bahwa Yang Mulia berkeinginan untuk lebih meningkatkan kerja sama ekonomi di kawasan Asia-Pasifik melalui pembentukan Regional Trade Task Force di Partai Buruh," kata Jokowi.

Setelah bertemu dengan Ketua Oposisi Australia, Jokowi juga menerima kunjungan kehormatan Ketua House of Representatives Australia Tony Smith dan Ketua Senat Australia Scott Ryan.

Dalam rangkaian kunjungan kerjanya itu juga, proses ratifikasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) telah selesai dilakukan kedua negara. Jokowi dan Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison menyambut baik kemitraan strategis yang telah disepakati tersebut.

"Ratifikasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IACEPA) telah selesai di antara kedua negara, yang berarti ke depan hubungan ekonomi kedua negara secara komprehensif akan lebih maju dan harus lebih dirasakan manfaatnya oleh rakyat kedua negara," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan Indonesia berharap implementasi dari IA-CEPA tersebut dapat segera dilaksanakan melalui program 100 hari implementasi IA-CEPA. Di antaranya pelaksanaan Australia Business Week di Indonesia yang akan dipimpin langsung oleh Menteri Perdagangan Australia.

Di luar IA-CEPA, kedua negara juga membahas kemitraan dalam konteks Indo-Pasifik. Kedua kepala pemerintahan memiliki pandangan yang sama bahwa stabilitas, perdamaian, dan kesejahteraan di kawasan Indo-Pasifik harus tetap terjaga.

"Kita juga sepakat untuk bersama-sama meningkatkan kerja sama di Pasifik Selatan dengan fokus antara lain pada isu ocean dan perubahan iklim," ujar Jokowi.

Sementara PM Australia dalam pernyataannya mengatakan bahwa melalui IA-CEPA, hubungan kerja sama antara Indonesia dan Australia akan makin meningkat. Integrasi ekonomi kedua negara juga diharapkan dapat mendatangkan pertumbuhan yang kuat selama kurang-lebih 10 tahun ke depan.

"Indonesia akan menjadi salah satu ekonomi yang paling besar di seluruh dunia. Dari kesepakatan yang saling menguntungkan ini akan memastikan bahwa ekonomi kita akan saling terkait selama beberapa lama ke depannya," ujar Morrison.

Terkait Indo-Pasifik, Morrison juga memuji kepemimpinan Jokowi di kawasan tersebut. Australia disebutnya mendukung penuh konsep pengembangan Indo-Pasifik yang mana memiliki potensi ekonomi yang besar di antara negara-negara dalam kawasan tersebut.

Halaman 2 dari 3
(dkp/zlf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads