Punya 30 Kursi DPRD, PDIP Sangat Kuat di Pilwalkot Solo

Punya 30 Kursi DPRD, PDIP Sangat Kuat di Pilwalkot Solo

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Senin, 10 Feb 2020 11:51 WIB
Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto
Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto (Dok. detikcom)
Jakarta -

Posisi PDIP sangat kuat untuk mengusung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo tanpa berkoalisi karena memiliki 30 kursi di DPRD Solo. Namun apakah PDIP tetap membuka pintu koalisi?

"Syarat untuk mendaftar itu secara administratif ada 20 persen kursi (di DPRD), kalau 20 persen kursi hanya 9, PDIP di Solo 30 kursinya, artinya sudah sangat kuat kita untuk mencalonkan sendiri, sudah lebih dari separuh," kata Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto di DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/2/2020).

Meski posisinya sangat kuat, partai berlambang banteng moncong putih itu tetap membuka tangan bagi partai politik (parpol) lain yang ingin berkoalisi. Namun PDIP disebut Bambang memiliki strategi sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau partai lain mau ikut, ya, monggo. Tetapi buat kebijakan penentuan calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Solo, PDIP punya strategi sendiri. Bahwa kemudian strategi Kota Solo ini diterima oleh partai lain dan ikut mendukung, ya monggo," ujarnya.

Menurut Bambang, PDIP akan mempertimbangkan semua formula dalam mengusung calon, termasuk memasangkan Gibran Rakabuming Raka dan Achmad Purnomo. Namun ia menegaskan keputusan akhir tetap ada di DPP PDIP.

"Kalau orang berspekulasi kemudian berandai-andai, orang membuat gambaran-gambaran, spekulasi, siapa yang larang? Semua punya plus dan minus. Dalam hal ini tentu masukan diterima, tetapi keputusan akhir di Dewan Pimpinan Pusat partai. Semua formula, semua dipertimbangkan," ujar Bambang.

Dalam uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang digelar di DPP hari ini, PDIP akan menguji kompetensi tiap bakal calon Wali Kota Solo. Bambang menegaskan semua kader harus menerima apa pun keputusan partai nantinya.

"Siapapun kader partai. Siapapun yang merasa kader PDI Perjuangan dan masih merasa jadi kader. Apa yang sudah diputuskan oleh partai maka wajib hukumnya untuk tegak lurus," tegasnya.

Halaman 2 dari 2
(azr/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads