.webp)
Pusat Pengelolaan Kompleks (PPK) Kemayoran akan menutup akses air yang mengalir ke arah underpass Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus), jika hujan deras turun. Hal ini akan diujicobakan untuk mencegah underpass terendam banjir lagi.
"Antisipasi kami air masuk ke underpass. Karena ini underpass terlalu bawah, kami antisipasi supaya air nggak semua masuk ke sini," kata Koordinator Sewa Kelola PPK Kemayoran, Jumhana, kepada detikcom di dekat underpass Kemayoran, Jalan HBR Motik, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (10/2/2020).
Jumhana berharap strateginya mengalihkan aliran air, sekalipun underpass tergenang, bisa memaksimalisasi kerja pompa menyedot genangan. "Biar mesin kami berjalan, penyedotan-pembuangan berjalan, nggak terlalu kayak kemarin yang lalu sampai ke atas kan (airnya, red)," sambung dia.
Jumhana menjelaskan air nantinya akan dialihkan ke Jalan HBR Motik yang berada di atas underpass Kemayoran ini, saat hujan turun deras. Rekayasa jalur air ini, lanjut Jumhana, merupakan ide baru.
"Ini (pompa penyedot air, red) jalan terus. Kalau nggak hujan bareng, cepet. Tapi kalau barengan hujan, di sini hujan, di sini juga penuh, ya itu tidak bisa mendorong air dari sini, malah berbalik karena mesin kita kan cuma 3 tuh," ujar Jumhana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak Video "Penampakan Banjir di Underpass Kemayoran Surut, Sisakan Lumpur"
Pantauan detikcom di lokasi, karung-karung berisi pasir disusun pada dinding jalan yang mengarah ke underpass ini. Ketika hujan deras, ribuan karung ini akan disusun semakin tinggi di dinding-dinding jalan. Nantinya jalan di underpass Kemayoran, baik yang mengarah dari Gandhi School ke Rusun Conver atau sebaliknya akan ditutup dengan ribuan karung ini dan kendaraan untuk sementara tidak bisa melalui underpass.
"Kemungkinan ada ribuan karung. Kalau yang ditutup, ini dulu (dinding jalan dekat underpass, red). Kalau jalan kan belum, masih bisa dilalui kendaraan. Jadi nanti karung ini ditaruh di sini, pas hujan (deras) kira-kira udah mulai turun baru kita lalukan semua, kita susun," jelasnya.
 Foto: Jefrie/detikcom |
Sebelumnya, banjir di underpass Kemayoran telah surut dan hanya menyisakan genagan air. Jumhana mengatakan pihaknya telah melakukan penyedotan genangan dan memperkirakan underpass akan kembali bisa dilalui kendaraan pada pukul 10.00 WIB hari ini.
"Mungkin jam 10.00 WIB sudah bisa dilalui nih. Tetapi setelah penyemprotan lumpur aja biar pengguna jalan tidak jatuh atau kita untuk dua jalur ini kita bersihkan untuk lumpurnya disemprot pakai damkar, dari kita juga ada. Udah, bisa dilalui langsung," kata Jumhana kepada detikcom di dekat underpass Kemayoran, Jalan HBR Motik, Kemayoran, Jakarta Pusat, pagi tadi.
