Banjir di underpass Kemayoran telah surut dan hanya menyisakan genagan air. Koordinator Sewa Kelola Pusat Pengelolaan Komplek (PPK) Kemayoran Jumhana mengatakan pihaknya telah melakukan penyedotan genangan dan memperkirakan underpass Kemayoran akan kembali bisa dilalui kendaraan pada pukul 10.00 WIB hari ini.
"Mungkin jam 10.00 WIB sudah bisa dilalui nih. Tetapi setelah penyemprotan lumpur aja biar pengguna jalan tidak jatuh atau kita untuk dua jalur ini kita bersihkan untuk lumpurnya disemprot pakai damkar, dari kita juga ada. Udah, bisa dilalui langsung," kata Jumhana kepada detikcom di dekat underpass Kemayoran, Jalan HBR Motik, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (10/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumhana mengatakan pembersihan lumpur di underpass ini memakan waktu sekitar 1 jam. Pada pukul 10.00 WIB lumpur di underpass ini, katanya, diharapkan sudah bersih.
"Kalau untuk jalan (sudah bersih dari lumpur). Mungkin pinggirnya ini belum karena ini kan kita nanti masih banyak orang. Kalau jalannya bisa," sambungnya.
Dia mengatakan tidak ada kendala dalam upaya penyedotan genangan dan pembersihan lumpur di underpass ini. Jumhana kembali mengatakan, pada siang hari, kendaraan sudah bisa melalui jalan ini.
"Siang ini sudah bisa dilalui kendaraan. Roda dua dan roda empat bisa," ungkap Jumhana.
![]() |
9 Pompa Air dikerahkan Atasi Underpass Kemayoran:
Di lokasi nampak petugas PPK Kemayoran yang berbaju biru muda sedang membersihkan lumpur. Beberapa pihak seperti damkar, polisi, dan TNI nampak ikut membantu membersihkan underpass ini. Genangan air di underpass ini pun sudah tidak ada.
Sebelumnya, underpass Kemayoran yang berdekatan dengan sekolah Gadhi dan Rusun Conver ini masih digenangi air sekitar 15 cm. Pihak damkar di lokasi mengatakan, underpass ini akan bisa dilalui jika pihak PPK Kemaroyan telah membersiihkan lumpur dan menyedot genangan tersebut.
"Tadi jam 07.02 WIB banjir sudah surut, sudah dibawah betis orang dewasa. Untuk kelanjutannya dalam hal finishing maka kami akan membersihkan, membantu tim dari PPSU untuk membersihkan lumpur dengan menggunakan unit mobil pompa, bukan untuk menyedot tapi unit untuk mengeluarkan air. Membantu tim PPSU untuk membersihkan, finishingnya. Namun masih ada kendala, masih ada semata kaki karena ini harus dibuang dulu," kata Kepala Peleton Pemadam Kebakaran (damkar) sektor Sawah Besar, Baidillah Effendi, di lokasi, Senin (10/2/2020).
"Sekitar 15 cm (tinggi genangan). Kalau sebetis 40 cm, berarti semata kaki 15 cm," ucapnya.