Bupati Mawardi Haramkan Perayaan Valentine di Aceh Besar

Bupati Mawardi Haramkan Perayaan Valentine di Aceh Besar

Agus Setyadi - detikNews
Sabtu, 08 Feb 2020 16:53 WIB
Hari Valentine dirayakan setiap tanggal 14 Februari. Jelang perayaan tersebut, pernak-pernik Valentine sudah dijajakan di kawasan Pasar Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (13/2/2015).
Ilustrasi pernak-pernik Valentine (Lamhot Aritonang/detikcom)
Banda Aceh -

Bupati Aceh Besar Mawardi Ali mengeluarkan imbauan terkait larangan perayaan Valentine di wilayah Aceh Besar. Petugas Satpol PP dan polisi syariah bakal dikerahkan pada 14 Februari 2020.

Surat imbauan bernomor 451/459/2020 tentang larangan perayaan Valentine diteken Mawardi pada 27 Januari 2020. Surat tersebut mulai diedarkan ke berbagai pihak agar disosialisasikan kepada masyarakat.

Dalam imbauan disebutkan warga diminta melaporkan jika mengetahui adanya perayaan Hari Valentine. Pihak sekolah juga diminta mengawasi siswa agar tidak merayakan hari kasih sayang tersebut.

Selain itu, pemilih hotel serta tempat penginapan diimbau tidak menyediakan tempat perayaan Valentine. Sementara itu, para ustaz diminta menyampaikan larangan tersebut dalam setiap ceramahnya.


"Alasan larangannya sudah jelas sebenarnya terkait penerapan syariat Islam di Aceh khususnya," kata Kabag Humas dan Protokol Setdakab Aceh Besar Muhajir saat dimintai konfirmasi detikcom, Sabtu (8/2/2020).

Menurutnya, imbauan itu dibikin agar warga Aceh Besar khususnya remaja tidak merayakan kegiatan yang bersifat melanggar syariat Islam. Pemkab Aceh Besar, sebutnya, akan melakukan sosialisasi melalui tausiah, sekolah, serta masjid agar imbauan tersebut diindahkan masyarakat.

"Dan nanti akan ada patroli dari Satpol PP dan WH (Wilayatul Hisbah/polisi syariah) Aceh Besar yang bekerja sama dengan muspika untuk patroli di wilayah Aceh Besar," jelas Muhajir.

Meski demikian, tidak ada sanksi tegas bagi pelanggar imbauan tersebut.

"Untuk sanksi secara tegas tidak ada, cuma nanti bagi yang melaksanakan akan kami panggil dan dibina. Selanjutnya diserahkan kepada orang tua," jelas Muhajir.

Halaman 3 dari 2
(agse/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads