.webp)
Anugrah alias Rangga (22), warga Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dibekuk polisi atas tuduhan membuat laporan palsu di Polsek Panakkukang. Rangga mengaku dibegal agar bisa mengklaim asuransi cicilan ponsel di lembaga pembiayaan.
"Laporan polisi tersebut akan digunakan untuk mengklaim cicilan di pembiayaan Home Credit agar bisa digantikan dengan ponsel baru," ujar Kapolsek Panakkukang Kompol Jamal Fathur Rakhman kepada wartawan, Jumat (7/2/2020).
"Laporan palsu itu dibuat atas nama istrinya tertanggal 24 Januari 2020," sambung Jamal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi mengatakan Rangga awalnya menjual ponsel Andorid miliknya lewat media sosial. Selanjutnya, Rangga meminta istrinya membuat laporan polisi dengan mengaku sebagai korban begal di Jl Abdullah Daeng Sirua.
Polisi, yang melakukan penyelidikan, berhasil membongkar laporan palsu tersebut. Rangga pun dibekuk saat berada di Jl Cambajawayya, sekitar pukul 22.00 Wita, Kamis (6/2).
"Iya, dia jual handphone-nya itu ke seseorang di medsos seharga Rp 2 juta, baru mengaku dibegal," ujar Rakhman.
"Pelaku mengakui perbuatannya, sementara istrinya berinisial NH itu juga kita buru. Buron dia," imbuhnya.
Kini Rangga dan barang bukti satu unit ponsel Andorid telah diamankan ke Mapolsek Panakkukang.
Simak Juga Video "Polisi Tangkap Pelaku Begal di Baubau"
(fdn/fdn)
