KPAI Puji 3 Pelajar Ponorogo Buat Pengaman Motor Pakai e-KTP: Keren!

KPAI Puji 3 Pelajar Ponorogo Buat Pengaman Motor Pakai e-KTP: Keren!

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Jumat, 07 Feb 2020 01:38 WIB
Ketua KPAI Dr Susanto MA
Ketua KPAI Dr Susanto MA (Foto: Dokumentasi 20detik)
Jakarta -

Tiga pelajar SMPN 1 Jetis Ponorogo berhasil membuat alat pengaman sepeda motor menggunakan e-KTP. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pun memuji inovasi Andiyan Rahman Hafid (14), Vanky Agrinda Tama (14) dan Maulan Bintang Pratama (14) itu.

"Keren," kata Ketua KPAI, Susanto kepada wartawan, Kamis (6/2/2020).

Susanto mengapresiasi kinerja tiga bocah asal Ponorogo itu. Dia berharap inovasi Andiyan, Vanky dan Maulan dapat menginspirasi anak-anak Indonesia lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada 3 pelajar hebat tersebut. Berharap inovasi-inovasi seperti ini dapat menginspirasi anak-anak lain di Indonesia. Ayo berkarya, terus mencoba dan tak patah semangat untuk menghasilkan karya-karya hebat yang bermanfaat bagi masyarakat," tuturnya.

Dia juga mengucapkan selamat kepada guru dan orang tua ketiganya. Susanto berharap Andiyan, Vanky dan Maulan sukses selalu.

"Kami juga menyampaikan selamat kepada guru dan orang tua ketiga pelajar tersebut. Semoga sukses selalu," ujar Susanto.

Sebelumnya, tiga pelajar SMPN 1 Jetis Ponorogo berhasil membuat alat pengaman sepeda motor menggunakan e-KTP. Mereka yakni Andiyan Rahman Hafid (14), Vanky Agrinda Tama (14) dan Maulan Bintang Pratama (14).

Bahkan hasil karyanya menyabet juara satu tingkat nasional dalam ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI). Ketua Kelompok Andiyan menjelaskan awalnya karena banyaknya keluhan para orang tua terkait anak di bawah umur yang ingin mengendarai motor tanpa sepengetahuan orang tuanya.

"Jadi kalau nggak pakai e-KTP, motor tidak bisa nyala meski kuncinya menancap," tutur Andiyan kepada detikcom saat ditemui di sekolahnya, Sabtu (18/1/2020).

Halaman 2 dari 2
(mae/jef)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads