Kamera E-TLE Akan Diperbanyak Kurangi Celah Pemotor di Busway Tutupi Nopol

Kamera E-TLE Akan Diperbanyak Kurangi Celah Pemotor di Busway Tutupi Nopol

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Kamis, 06 Feb 2020 20:45 WIB
Pemotor terobos busway koridor 6 tutupi nopol pakai tangan
Pemotor terobos busway koridor 6 menutupi nopol pakai tangan. (Dok. Polda Metro Jaya)
Jakarta -

Seorang pemotor terekam kamera E-TLE menerobos busway koridor 6 (Ragunan-Dukuh Atas). Pemotor tersebut mengakali kamera E-TLE dengan menutupi pelat nomor kendaraannya.

Terkait hal itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes M Yusuf mengatakan pihaknya akan memperbanyak titik kamera E-TLE di lokasi tersembunyi di jalur busway tersebut.

"Iya nanti akan kita perbanyak," kata Kombes M Yusuf saat dihubungi detikcom, Kamis (6/2/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perwira polisi yang dipromosikan sebagai Direktur Regident Korlantas Polri ini menyebut pihaknya bekerja sama dengan TransJakarta untuk memperbanyak kamera CCTV. Hal ini untuk meningkatkan monitoring terhadap pemotor nakal di lokasi yang tidak ter-cover kamera E-TLE.

"Nanti dari TransJakarta juga akan memasang CCTV, sehingga nanti kita tinggal melihat dari situ," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Saat ini, kamera E-TLE baru terpasang di busway Koridor 6. Lokasi tersebut dipilih karena masih banyak pelanggar yang menerobos busway.

658 Pelanggaran Terekam ETLE Selama 4 Hari:

"Jalur yang rawan pelanggaran dari data kami itu di Duren Tiga dan Imigrasi," tuturnya.

Polda Metro Jaya juga akan mengembangkan fitur-fitur pada E-TLE sehingga pelanggaran-pelanggaran lain dapat termonitor melalui kamera E-TLE.

"Fitur-fitur akan kita tingkatkan terus. Saat ini kamera E-TLE itu kan punya fitur pengenalan wajah, kemudian fitur pengenalan identifikasi pelat nomor dan beberapa fitur lain, ini akan kita kembangan terus," tuturnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads