Soal Pemulangan WNI Eks ISIS, Mahfud: Akan Diputuskan Jokowi Bulan Mei-Juni

Soal Pemulangan WNI Eks ISIS, Mahfud: Akan Diputuskan Jokowi Bulan Mei-Juni

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Kamis, 06 Feb 2020 17:06 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD bersama 5 pimpinan KPK memberi pernyataan pers di Gedung Kemenko Polhukam di Jakarta, Selasa (7/1/2020). Pernyataan tersebut seusai pertemuan Menko Polhukam dan KPK terkait isu pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Menko Polhukam Mahfud Md. (Foto: Ari Saputra)
Jakarta -

Menko Polhukam Mahfud Md mengatakan rencana pemulangan WNI eks ISIS di Suriah masih dibahas. Mahfud menyebut, pemerintah bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) saat ini sedang membuat draft terkait prosedur hukum.

"Kecenderungannya mungkin nggak dipulangkan. Tapi karena menyangkut prosedur hukum juga, sekarang dibentuk satu tim yang dipimpin Alius Suhardi (Kepala BNPT) akan buat draft. Draft pertama jangan dipulangkan karena ini, ini, ini, aturan hukum ini. Kalau aturan hukum sudah ada kita tunjukkan. Kalau belum ada dibuat aturan hukumnya kedua dipulangkan dengan alasan ini, ini, ini, dasar hukum ini, deradikalisasinya dengan cara ini," kata Mahfud di Gedung Binagraha, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2020).



Mahfud memprediksi drat prosedur hukum itu akan selesai pada bulan April mendatang. Jika sudah selesai, draft itu juga akan dicek oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Setelahnya diputuskan oleh Presiden Jokowi.

"Dua pilihan ini akan selesai kira-kira bulan April dan koordinator untuk urusan radikalisme dan terorisme itu kan Wapres. Kita bawa ke wapres (dicek), draf itu disempurnakan. Nanti bulan Mei atau Juni Presiden akan memutuskan salah satu di antara dua draft ini. Tapi kecenderungan kalau saya pribadi sih, nggak dipulangkan," sambungnya.

Mahfud menegaskan belum ada wacana untuk memulangkan kategori khusus seperti anak-anak dan perempuan. Dia mengatakan hingga saat ini belum ada WNI eks ISIS yang diperbolehkan untuk pulang.

"Belum, kita belum putuskan (pemulangan kategori). Nggak ada yang pulang dulu atau tidak pulang dulu. Pokoknya sekarang belum diputuskan. Belum boleh pulang," jelas Mahfud.



Mahfud menuturkan tim khusus itu sudah terbentuk sejak pertengahan Januari lalu. Dan saat ini tim sudah mulai bekerja.

"Sudah dibentuk (tim). Diputuskan tanggal 17 januari. Sudah lama keputusannnya. sudah mulai bekerja," tuturnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Jokowi Ogah Pulangkan Eks ISIS, Fadli Zon: Ada Juga yang Korban:

[Gambas:Video 20detik]

(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads