Pemkot Makassar Siap Sukseskan Sensus Penduduk 2020

Pemkot Makassar Siap Sukseskan Sensus Penduduk 2020

Muhammad Nur Abdurrahman - detikNews
Kamis, 06 Feb 2020 14:53 WIB
M Nur Abdurrahman-detikcom/ Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb
Foto: M Nur Abdurrahman-detikcom/ Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb
Makassar -

Pemkot Makassar, Sulsel, siap menjalankan instruksi Presiden Joko Widodo untuk menggelar dan menyukseskan Sensus Penduduk Tahun 2020.

Hal ini disampaikan Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb, dalam pencanangan Sensus Penduduk 2020 di Hotel Claro, Kamis (6/2/2020).

Iqbal berharap seluruh warga kota Makassar nantinya dapat berpartisipasi menyukseskan sensus penduduk 2020 yang akan dilaksanakan secara on line, yang dimulai pada 15 Februari hingga 31 Maret nanti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita berharap seluruh masyarakat kota Makassar dapat memberikan informasi secara tepat dan benar saat mendaftar secara on line di website BPS, begitupun pada saat wawancara yang dilakukan oleh petugas sensus," ujar Iqbal.

Sementara menurut Inspektur Utama BPS RI, Ahmad Jaelani mengatakan kunci utama keberhasilan sensus penduduk adalah partisipasi aktif seluruh elemen bangsa, khususnya dukungan pemerintah setempat: gubernur, wali kota, dan bupati, agar sensus di Sulsel dapat berjalan lancar aman, dan sukses.

ADVERTISEMENT

"Kami mohon dukungan dari bapak gubernur, wali kota dan seluruh jajarannya dan bapak ibu semua bagaimana melakukan sensus penduduk bisa berjalan dengan baik di Sulawesi Selatan ini," pinta Ahmad.

Ahmad menjelaskan, sensus penduduk yang dilakukan setiap 10 tahun sekali dilakukan dua tahap. Tahap pertama dilakukan pada 2020 dengan dua metode. Pertama dilakukan secara online mulai Febuari hingga Maret, sedangkan untuk pendataan secara manual sendiri akan dilakukan pada Juli sampai selesai.

Pendataan tahap dua sendiri dijadwalkan pada tahun 2021. Untuk jumlah pertanyaan sendiri cukup variatif tahap pertama di ajukan 22 pertanyaan sedangkan untuk tahap kedua 82 pertanyaan.

(mna/fdn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads