Komisi VIII DPR Dukung Jokowi yang Ogah Pulangkan WNI Eks ISIS

Komisi VIII DPR Dukung Jokowi yang Ogah Pulangkan WNI Eks ISIS

Eva Safitri - detikNews
Kamis, 06 Feb 2020 13:43 WIB
A member of the US-backed Syrian Democratic Forces removes an Islamic State group flag in the town of Tabqa, near Syrias Raqa, on April 30, 2017 (AFP Photo/DELIL SOULEIMAN)
Foto: AFP Photo/DELIL SOULEIMAN
Jakarta -

Wakil Ketua Komisi VIII Marwan Dasopang mendukung wacana Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak ingin memulangkan warga negara Indonesia (WNI) eks ISIS. Marwan menilai, jika mereka dipulangkan, akan tidak sebanding dengan nilai kemanusiaan yang diusung dalam kehidupan bernegara.

"Karena itu, saya pikir apa yang disampaikan oleh Pak Jokowi saya mendukung, sebagai pimpinan di Komisi VIII," kata Marwan, saat dihubungi, Kamis (2/2/2020).

"Kita kan betapa sulitnya membuat program menjadikan urusan agama sebagai pondasi moral kita dalam berbangsa dan bernegara. Itu pun kita bobol, justru bobolnya di kita urusan agama. Dengan mudahnya kita mendatangkan mereka saya pikir tidak sebanding dengan nilai kemanusiaan yang diusung itu," lanjut Marwan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Marwan, penolakan WNI eks ISIS tidak bisa dicampur dengan urusan HAM. Justru, kata Marwan, orang yang berbeda ideologi akan merugikan masyarakat dunia.

"Karena bila bicara dengan HAM, justru kita juga perlu bertanya HAM kita di mana. HAM orang terganggu dengan tindak tanduk karena ideologinya itu kan sama juga menyasar masyarakat dunia," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku tak setuju dengan pemulangan WNI eks ISIS ke Indonesia. Namun, menurut Jokowi, hal itu masih perlu dibahas dalam rapat terbatas.

"Kalau bertanya pada saya, ini belum ratas lho ya, kalau bertanya pada saya, saya akan bilang 'tidak'. Tapi masih dirataskan. Kita ini pastikan harus semuanya lewat perhitungan kalkulasi plus-minusnya semuanya dihitung secara detail dan keputusan itu pasti kita ambil di dalam ratas setelah mendengarkan dari kementerian-kementerian dalam menyampaikan. Hitung-hitungannya," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (5/2).

(eva/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads