Gerindra: Pemerintah Tak Perlu Tambah Beban dengan Pulangkan Eks ISIS

Gerindra: Pemerintah Tak Perlu Tambah Beban dengan Pulangkan Eks ISIS

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Rabu, 05 Feb 2020 21:52 WIB
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco (Nur Azizah-detikcom)
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco (Nur Azizah/detikcom)
Jakarta -

Partai Gerindra menilai perlu ada kajian mendalam untuk pemulangan WNI eks ISIS. Gerindra menilai pemerintah sudah punya banyak beban yang perlu dituntaskan.

"Saya pikir pemulangan WNI eks ISIS itu perlu dengan kajian yang mendalam. Kita sekarang ini sudah lagi banyak beberapa masalah yang mesti kita tuntaskan, ada masalah BPJS, ada masalah virus Corona, ada masalah tenaga kerja," kata Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2020).

Menurut Dasco, sebaiknya pemerintah tak menambah beban dengan memulangkan WNI eks ISIS. Namun, jika nantinya dipulangkan, harus ada kajian mendalam terkait dampak yang akan ditimbulkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu sebaiknya pemerintah tidak menambah beban lagi dengan pemulangan-pemulangan eks ISIS. Tapi, kalaupun memang mau dipulangkan, itu harus dengan kajian sangat mendalam terhadap dampak bangsa dan negara kita," ujar Dasco.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku tak setuju dengan pemulangan WNI eks ISIS ke Indonesia. Namun, kata Jokowi, hal itu masih perlu dibahas dalam rapat terbatas.

ADVERTISEMENT

"Kalau bertanya pada saya, ini belum ratas lo ya, kalau bertanya pada saya, saya akan bilang 'tidak'. Tapi masih dirataskan. Kita ini pastikan harus semuanya lewat perhitungan kalkulasi plus-minusnya, semuanya dihitung secara detail dan keputusan itu pasti kita ambil di dalam ratas setelah mendengarkan dari kementerian-kementerian dalam menyampaikan. Hitung-hitungannya," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (5/2).

(rfs/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads