Waka MKD soal Isu Andre Jebak PSK: Yang Penting Koordinasi ke Polisi

Waka MKD soal Isu Andre Jebak PSK: Yang Penting Koordinasi ke Polisi

Mochamad Zhacky - detikNews
Rabu, 05 Feb 2020 20:45 WIB
Andre Rosiade
Anggota DPR, Andre Rosiade (Amalia Dwi Septi/detikcom)
Jakarta -

Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI mengaku belum bisa menindaklanjuti isu bahwa anggota DPR, Andre Rosiade, menjebak seorang pekerja seks komersial (PSK) berinisial NN dalam penggerebekan di Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Wakil Ketua MKD, Andi Rio Pandjalangi, menilai Andre bisa berandil membongkar prostitusi asalkan berkoordinasi dengan polisi.

"Jadi sampai sekarang ini belum juga ada laporan, belum juga ada penyampaian. Jadi sementara, kami belum bisa bersikap apa-apa, karena belum ada masukan atau apa. Kalaupun ada laporan atau apa, nanti coba kita pelajari," kata Andi di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2020).

Andre terdaftar sebagai anggota Komisi VI DPR yang mengurusi masalah dengan BUMN. Tapi politikus Partai Gerindra itu menguak kasus yang berkaitan dengan hukum, yang merupakan tugas Komisi III.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya, kalau pengawasan kan semua (tugas anggota DPR). Semua anggota DPR kan bisa mengawasi. Walaupun kan, dia mungkin beda Komisi. Sebagai anggota DPR kan bisa. Tapi secara tidak langsung mungkin dia harus koordinasi," ucap Andi.

ADVERTISEMENT

Kata Polda Sumbar soal Aksi Andre Rosiade Gerebek PSK di Hotel:

Andi berpendapat, yang terpenting dalam upaya membongkar prostitusi di Padang adalah koordinasi dengan kepolisian setempat. Politikus Golkar itu justru mengapresiasi sikap Andre.

"Yang penting Andre sudah kasih informasi, koordinasi ke polisi. Gerebeknya kan juga sama polisi. Justru kita harus apresiasi karena dia membongkar (prostitusi di Padang)," sebut Andi.

Sebelumnya, PSK dan muncikari prostitusi online yang digerebek polisi bersama Andre Rosiade di Padang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Namun publik justu memperbincangkan isu bahwa Andre menjebak PSK tersebut.

Andre sendiri telah menepis melakukan penjebakan. Ketua DPD Gerindra Sumbar itu menegaskan bahwa ia menindaklanjuti laporan dari masyarakat.

"Jadi gini... masyarakat itu melaporkan kepada saya untuk membuktikan, saya bilang mana buktinya, dan polisi juga hadir saat melakukan itu, ya sudah kita buktikan. Masyarakat yang memesan, bukan saya yang memesan, masyarakat yang hadir di situ yang memesan, dan masyarakat itu yang menunggu di dalam kamar," kata Andre kepada wartawan.

Halaman 2 dari 2
(zak/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads