Wali Kota Semarang Ajak Warga Pandansari Berbenah

Wali Kota Semarang Ajak Warga Pandansari Berbenah

Faidah Umu Sofuroh - detikNews
Rabu, 05 Feb 2020 19:18 WIB
Pemkot Semarang
Foto: Pemkot Semarang
Jakarta -

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi berharap warga Kelurahan Pandansari, Kecamatan Semarang Tengah berbenah. Ia ingin warga kelurahan yang berada di tengah Kota Semarang ini mampu menciptakan kawasan lebih bersih, rapi dan menarik.

"Wilayah ini paling seksi karena posisinya di tengah Kota Semarang dan ibu kotanya Kota Semarang. Aktivitas sosial, ekonomi dan budaya banyak yang ada di Semarang Tengah," ungkap Hendi, sapaan akrabnya, dalam keterangan tertulis, Rabu (5/2/2020).

Menurut Hendi, di Semarang Tengah banyak tempat-tempat yang sering dikunjungi wisatawan dan dilirik para investor. Sehingga, ia menilai kecamatan ini perlu lebih berbenah dan lebih baik jika dibandingkan dengan kecamatan lain dalam hal kebersihan, kerapian dan mengurangi tingkat kekumuhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebab, dalam pantauannya saat gowes bersama Wakil Wali Kota dan jajaran OPD Kota Semarang, Hendi menemukan masih banyak sampah dan rumput liar belum dibersihkan. Menurutnya, warga perlu menumbuhkan kebanggaan tinggal di Semarang Tengah, sehingga lebih peduli dengan lingkungan sekitar. Ia juga mengaku telah memerintahkan jajarannya untuk turut memperhatikan kawasan ini.

"Wilayah ini harus dirawat sedemikian rupa supaya bersih, rapi dan indah, saya juga memerintahkan kepada camat, lurah dan rekan-rekan OPD terkait untuk menambah estetika supaya kelihatan lebih baik," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sedangkan kepada warga, ia berpesan agar mengurangi penggunaan sampah plastik karena Pemerintah Kota Semarang telah mengeluarkan aturan pengendalian penggunaan plastik.

"Hari ini kita telah mengeluarkan kebijakan Perwal Nomor 27 untuk mengurangi pemakaian plastik. Jadi kalau panjenengan di warung atau restoran, sekarang diberi sedotan plastik dikembalikan saja," pesannya.

Sedotan plastik besarnya tidak seberapa namun menurutnya bila 1,7 juta jiwa menggunakannya maka akan menimbulkan masalah sampah yang besar. Ia juga menyarankan warganya untuk membawa tumbler atau botol minum sendiri demi mengurangi penggunaan botol plastik.

"Upayakan selalu membawa tumbler, kalau pas kurang atau habis ya diisi lagi. Jadi akan mengurangi pemakaian plastik. Dengan mengurangi pemakaian plastik, insyaallah sampahnya juga akan jauh berkurang," pungkasnya.

(akn/ega)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads