Mengenal Pohon Pule, Tanaman Pengganti Mahoni di Monas

Mengenal Pohon Pule, Tanaman Pengganti Mahoni di Monas

Tri Suharyati - detikNews
Rabu, 05 Feb 2020 18:46 WIB
Pohon-pohon di kawasan Monas yang ditebang akibat revitalisasi Plaza Selatan Monas mulai diganti. Rencananya ada 573 pohon yang akan ditanam.
Foto: Rengga Sancaya/Mengenal Pohon Pule, Tanaman Pengganti Mahoni di Monas
Jakarta -

Pohon Pulai atau lebih dikenal dengan sebutan pohon pule sedang hangat diperbincangkan. Hal ini karena Pemprov DKI menanam Pule sebagai pengganti Mahoni di Monas.

Pohon pule yang dalam bahasa latin Altsonia Scholaris ini merupakan jenis tanaman yang keras. Pada umumnya hidup di daerah Jawa dan Sumatera. Kualitas kayu pada pohon pule ini mudah melengkung jika lembab dan bisa digunakan untuk membuat patung dan perkakas rumah tangga karena teksturnya yang mudah dibentuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pohon pule digunakan untuk penghijauan di Monas karena memiliki daun yang mengkilat, lebar, dan menyebar ke samping sehingga memberikan kesejukan. Pohon pule juga memiliki dua jenis yaitu pule putih dan pule hitam. Namun yang membedakan keduanya hanya kulit batang saja.

ADVERTISEMENT

Tinggi pohon pule juga bisa mencapai 40 m. Pohon pule juga memiliki jenis bunga yang majemuk dengan kelopak bulat telur berwarna putih kekuningan. Bunga pohon pule mekar pada bulan Oktober dan memiliki aroma yang harum. Disertai dengan buah berbentuk pita dan berwarna putih dengan ukuran 20-50mm.

Selain itu, pohon pule juga bisa digunakan untuk pengobatan herbal. Kandungan tonik yang terdapat pada pohon pule (https://www.detik.com/tag/tanam-pohon) ini berfungsi sebagai penurun demam, memulihkan sistem pencernaan, hingga penyakit kulit. Selain itu kulit pada pohon pule ini bisa direbus dan airnya bisa digunakan untuk meredakan nyeri menstruasi dan diare.

Tanaman pule juga memiliki segudang manfaat lainnya yang baik untuk tubuh mulai dari akar, kulit, batang, daun, bunga hingga getahnya.

Berikut manfaat dan cara mengolah obat herbal dari pohon pule dirangkum dari berbagai sumber:

1. Menurunkan Demam, Malaria, Sakit kepala, Diare dan Tekanan Darah Tinggi

Ambil kulit pohon pule lalu rebus 15 sampai 20 menit. Setelah air telah berkurang saring air rebusan dan tambahkan madu, lalu diminum.

2. Mengurangi Nyeri Pada Bagian Dada

Bagian yang dapat digunakan adalah batang pohon pule yang sudah dicuci lalu dikunyah bersama daun pinang.

3. Sebagai Penurun Gula

Bagi pengidap diabetes, bagian yang bisa digunakan adalah daun pohon pule yang sudah direbus, lalu minum air rebusannya.

4. Untuk Meredakan Bengkak pada Tubuh

Getah pohon pule juga bisa digunakan untuk penyembuhan ini dengan cara mengolesi getah pohon pule pada bagian yang bengkak.

5. Luka Bernanah

Gunakan daun pohon pule yang sudah diulek atau digiling. Setelah itu balurkan pada bagian yang terluka.

6. Membersihkan Organ Dalam Wanita

Setelah melahirkan, sediakan daun pule dan rimpang jahe yang segar secukupnya, lalu cuci bersih. Buat menjadi jus atau ditumbuk sampai halus, saring dan peras, airnya lalu diminum. Atau kulit pule dibersihkan, tambahkan sepotong kunyit, sedikit jahe dan separuh buah pala. Rebus dengan cuka encer pada periuk tanah yang tertutup rapat. Setelah mendidih diangkat dan minum selagi hangat.

7. Gangguan Pernafasan dan Relaksasi

Bagian yang bisa digunakan adalah bunga dari pohon pule. Ambil beberapa bunga pule lalu rebus hingga mengeluarkan wangi yang bisa bisa membuat diri kamu relaks. Karena bunga pohon pule memiliki harum esensial yang menenangkan.

Simak Video "Voxpop: Kontroversi Revitalisasi Monas"

[Gambas:Video 20detik]

(nwy/nwy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads