2 Pria Duel karena Hal Sepele, Mertua yang Melerai Terbacok di Kepala

2 Pria Duel karena Hal Sepele, Mertua yang Melerai Terbacok di Kepala

Hermawan Mappiwali - detikNews
Rabu, 05 Feb 2020 17:34 WIB
Ilustrasi Penganiayaan
Ilustrasi penganiayaan. (Edi Wahyono/detikcom)
Makassar -

Pria bernama Maing ditangkap polisi usai membacok kepala seseorang di Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi mengatakan aksi pembacokan ini hanya karena masalah sepele.

"Cuma masalah sepele. Dia tersinggung saat berpapasan di jalan," ujar Kasubag Humas Polres Sinjai AKP Fatahuddin saat dihubungi wartawan, Rabu (5/2/2020).

Peristiwa pembacokan ini terjadi di Desa Tellulimpoe, Kecamatan Tallulimpoe, pada Senin (3/2) malam. Bermula saat pria bernama Suparman menunggu seseorang di tepi jalan karena hendak menjenguk keluarganya yang sakit di Puskesmas Mannanti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam keadaan menunggu, Maing lewat meminta Suparman menepi karena merasa jalannya terhalang. Namun jawaban Suparman membuat Maing emosional.

"Ini Maing dia mau lewat, jadi dia bilang 'kenapa halangi jalan'. Tapi ini Suparman dia jawab 'lewat maki luasji itu jalan (silakan lewat saja karena jalan masih luas)," ujar Fatahuddin.

ADVERTISEMENT

Jawaban Suparman lantas membuat Maing naik pitam. Keduanya lalu berkelahi. Suparman akhirnya melarikan diri ke rumah mertuanya yang bernama Bantong (50). Nahas, Bantong dibacok Maing saat mencoba melerai.

"Ini Bantong awalnya dia tidur. Tapi karena dia dengar ada keributan, jadi dia keluar melerai. Tapi malah dia yang diparangi (dibacok)," ujar Fatahuddin.

Maing merupakan warga Kajang, Bulukumba, yang berbatasan desa dengan korban. Maing diduga polisi sejak awal membawa parang sebelum bertemu dengan Suparman.

"Mungkin sejak awal dia bawa parang karena pas mengejar langsung ada parang dia pegang," katanya.

Maing sendiri sudah dibawa ke Mapolres Sinjai untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sedangkan korban masih dirawat di rumah sakit karena terluka pada bagian kepala.

(tor/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads