Asman Abnur (AA) menyebut sudah memiliki pengalaman yang cukup untuk maju calon ketua umum (caketum) PAN dalam kongres yang bakal digelar pertengahan Februari ini. Untuk itu, ia meminta DPW dan DPD PAN melihat rekam jejak seseorang sebagai preferensi dalam memilih, bukan pertimbangan lainnya yang subjektif.
"Saya masuk PAN sejak partai didirikan tahun 1998. Lalu tahun 2001, saya anggota DPRD PAN pertama di Kota Batam. Enam bulan di DPRD Kota Batam, saya mendapat amanah untuk maju sebagai Wakil Wali Kota Batam, dan Alhamdulilah terpilih," ucap Asman Abnur kepada detikcom, Rabu (5/2/2020).
"Kurang lebih 3,5 tahun di kursi Wakil Wali Kota membuat saya memiliki pengalaman empirik bagaimana pemerintah dijalankan," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan dirinya mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI pada tahun 2004 dan terpilih, bahkan sampai tahun ini ia sudah empat periode di DPR. Di samping itu, selama dua tahun ia menyebut dipercaya membantu Jokowi sebagai Menpan RB (2016-2018).
"Karier di partai, saya sempat menjabat bendahara umum pada periode 2005-2010, lalu Wakil Ketua Umum pada 2010-2015 dan 2015-2020. Artinya dengan semua catatan itu, saya kira sudah cukup sebagai modal untuk maju di pemilihan Ketua Umum PAN," ucap Asman.
Baca juga: Asman Abnur, Menjunjung Tinggi Etika Politik |
"Mudah-mudahan para pemegang suara, saudaraku di DPW dan DPD melihat rekam jejak seseorang sebagai preferensi dalam memilih. Bukan pertimbangan lainnya yang subjektif, imbuhnya.
Seperti diketahui, terdapat empat kandidat yang maju caketum PAN periode 2020-2025. Pertama, petahana Zulkifli Hasan (Hasan), lalu Mulfachri Harahap yang didukung Amien Rais, Asman Abnur yang didukung Hatta Rajasa, dan Dradjad Wibowo.
Tonton juga video Keyakinan Asman Abnur Menatap Kursi Ketua Umum PAN:
(ega/ega)