WNI Positif Corona di Singapura, Pemerintah Perketat Akses Bandara-Pelabuhan

WNI Positif Corona di Singapura, Pemerintah Perketat Akses Bandara-Pelabuhan

Farih Maulana Sidik - detikNews
Rabu, 05 Feb 2020 13:41 WIB
Wabah virus Corona dari China memang cukup membuat warga di seluruh penjuru dunia harus bersiap siaga. Pasalnya, hingga kini ratusan korban jiwa telah menjadi korbannya.
Foto Ilustrasi (AP Photo)
Jakarta -

Seorang warga negara Indonesia (WNI) positif tertular virus Corona di Singapura. Pemerintah memperketat pintu keluar-masuk Indonesia dari Singapura.

Dirjen Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Anung Sugihartono mengatakan seorang WNI di Singapura yang positif tertular wabah virus Corona tengah ditangani oleh Kementerian Kesehatan Singapura. Menurutnya, untuk mengantisipasi penularan ke Indonesia, pihaknya akan memperketat pintu keluar-masuk dari Singapura ke Indonesia di bandara dan pelabuhan.

"Terkait dengan hal itu, pemerintah Indonesia meminta inventarisir sekaligus melakukan pengetatan terhadap pintu masuk dari berbagai negara, termasuk di antaranya Singapura," kata Anung lewat video konpers di kantor Kemenkes, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (5/2/2020).


Anung menyebut setiap hari sedikitnya ada belasan ribu orang keluar-masuk Indonesia-Singapura melalui bandara dan pelabuhan. Mereka yang melakukan perjalanan Indonesia-Singapura, kata Anung, adalah para pekerja ataupun wisatawan.

"Saat ini, per hari ini diperkirakan setiap hari ada sekitar 17.000 orang berlalu lalang dari Singapura ke Indonesia. Baik sebagai wisatawan maupun traveler yang bekerja. Itulah yang menjadi perhatian kita semua di Indonesia," katanya.

Anung menyebut prosedur pengetatan di pintu keluar dan masuk ke Indonesia merupakan prosedur penting yang harus dilakukan. Hal itu, kata dia, sebagai bentuk menjaga warga Indonesia dari wabah virus Corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Drijen P2P Kemenkes Anung Sugihartono saat melakukan video konpers terkait virus corona di KemenkesDirjen P2P Kemenkes Anung Sugihartono saat melakukan video konpers terkait virus Corona di Kemenkes. (Farih/detikcom)


"Sebagaimana yang tadi disampaikan semua penerbangan dan semua pintu masuk dari Singapura. Karena di Singapura ini berbeda, penularannya berbeda," kata Anung.

"Prosedur tetap kekarantinaan menjadi satu hal yang sangat penting, termasuk sekarang memperketat bagi orang-orang yang sering bolak-balik, keluar-masuk ke atau dari Singapura. Karena itu menjadi bagian yang harus dilakukan kepada masyarakat," sambungnya.

Anung mengimbau seluruh WNI di Singapura tetap waspada dengan menjaga kebersihan dan kesehatan. Menurutnya, WNI di Singapura harus memperhatikan imbauan yang dilakukan pemerintah Singapura.

ADVERTISEMENT


Sebelumnya, seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (4/2), Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) menyebut empat dari enam kasus baru yang terkonfirmasi di Singapura masih berkaitan dengan turis-turis asal China. Empat kasus itu disebut sebagai kasus virus Corona dengan penularan lokal pertama di Singapura.

Tiga warga Singapura, yang semuanya wanita, dinyatakan positif virus Corona terkait rombongan turis China itu. Dua orang di antaranya merupakan agen sales di Yong Thai Huang dan satu orang lainnya merupakan pemandu wisata dari rombongan turis China itu.

Satu orang lainnya yang juga positif virus Corona tidak melakukan kontak langsung dengan rombongan turis China itu, tapi dia bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) dari salah satu wanita Singapura yang menjadi sales di Yong Thai Huang. PRT itu disebut berkewarganegaraan Indonesia dan berusia 44 tahun.

Simak Video "Pemerintah Bahas Perawatan WNI di Singapura yang Positif Corona"

[Gambas:Video 20detik]

(fas/azr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads