Istana: KBRI Terus Pantau WNI Positif Corona di Singapura

Istana: KBRI Terus Pantau WNI Positif Corona di Singapura

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Rabu, 05 Feb 2020 13:18 WIB
Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman
Fadjroel Rachman (Danang Sugianto/detikcom)
Jakarta -

Pihak Istana mengatakan KBRI Singapura terus memantau informasi terkait seorang pembantu rumah tangga (PRT) asal Indonesia yang dinyatakan positif virus Corona. Sejumlah langkah tengah dibahas pemerintah.

"Yang di Singapura pihak KBRI terus melakukan upaya pemantauan," kata Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2020).

Fadjroel mengatakan belum ada kepastian mengenai pengetatan jalur masuk dari Singapura ke Indonesia. Yang pasti, kata Fadjroel, pemerintah terus bersiaga mengatasi wabah virus Corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum ada kepastian mengenai hal tersebut. Yang hari ini mulai berlaku hanya penundaan untuk sementara penerbangan dari dan ke mainland RRT yang berlaku sejak tadi malam pukul 12," ujar Fadjroel.

Menurut Fadjroel, jauh sebelum beredarnya informasi WNI terkena virus Corona di Singapura, pengawasan di setiap pintu masuk telah ditingkatkan. Semua dikendalikan oleh Kementerian Perhubungan.

ADVERTISEMENT

"Itu dilakukan oleh Kemenhub sejak merebaknya. Jadi bukan sekarang. Jadi sejak merebaknya semua titik-titik masuk dikendalikan Kemenhub. Semua ini sesuai dengan Inpres Nomor 4 tahun 2019 jadi semua kementerian dan lembaga terkait yang ada di dalam inpres tersebut bekerja bersama-sama menghadapi problem virus Corona yang sekarang sedang berlangsung," ujar dia.

Simak Video "Pemerintah Bahas Perawatan WNI di Singapura yang Positif Corona"

[Gambas:Video 20detik]

Seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (4/2), Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) menyebut empat dari enam kasus baru yang terkonfirmasi di Singapura masih berkaitan dengan turis-turis asal China. Empat kasus itu disebut sebagai kasus virus Corona dengan penularan lokal pertama di Singapura.

Otoritas Singapura menuturkan rombongan turis asal China itu--tidak disebut jumlahnya--tiba di Singapura pada 22 Januari lalu. Tidak disebut lebih lanjut asal turis-turis China tersebut, tapi saat itu kasus virus Corona mulai merebak di Wuhan dan Provinsi Hubei. Sehari setelah tiba di Singapura, atau pada 23 Januari, rombongan turis itu mengunjungi Yong Thai Huang, sebuah toko produk kesehatan yang berlokasi di 24 Cavan Road di Jalan Besar, Singapura.

Tiga warga Singapura, yang semuanya wanita, dinyatakan positif virus Corona terkait rombongan turis China itu. Dua orang di antaranya merupakan agen sales di Yong Thai Huang dan satu orang lainnya merupakan pemandu wisata dari rombongan turis China tersebut.

Satu orang lainnya yang juga positif virus Corona tidak melakukan kontak langsung dengan rombongan turis China itu, tapi dia bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) dari salah satu wanita Singapura yang menjadi sales di Yong Thai Huang. PRT itu disebut berkewarganegaraan Indonesia dan berusia 44 tahun.

Dua turis China yang diduga menjadi sumber penyebaran Corona di Singapura, menurut otoritas kesehatan di China, dinyatakan positif virus Corona sepulang mereka ke China.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads