Polisi masih menelusuri informasi penemuan helikopter MI-17 milik TNI AD di Pegunungan Bintang, Papua. Heli ini hilang kontak sejak 28 Juni 2019.
"Saya belum bisa memastikan kebenaran foto tersebut. Kami malah dapat informasi dari Jayapura bukan dari masyarakat Oksibil," ujar Kapolres Oksibil AKBP Michael Mumbunan, Selasa (4/2/2020).
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Koramil untuk mengecek informasi tersebut. "Kami sudah koordinasi dengan teman-teman Koramil, untuk memperdalam informasi yang beredar," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Cpl Eko Daryanto belum bisa dimintai konfirmasi. Sedangkan Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menyebut pihaknya menerima informasi soal kabar penemuan diduga heli MI-17.
Namun polisi masih perlu meng-crosscheck informasi tersebut. Heli MI-17 hilang kontak saat terbang dari Bandara Oksibil, Papua, pada Jumat, 28 Juni 2019. Helikopter mengangkut 12 orang, yang terdiri dari 7 kru dan 5 personel Satgas Yonif 725/Woroagi.
(fdn/fdn)