Sandiaga pun menilai debat cawagub harus dilakukan secara terbuka. Debat terbuka diharapkan dapat mengundang akademisi hingga aktivis dari berbagai bidang.
"Saya kira harus dibuka kepada publik, kalau fit and proper test itu kan tertutup. Kalau debat itu bisa terbuka dan bisa diajak akademisi, para pegiat lingkungan, pegiat transportasi, pegiat tentang polusi udara, dan sebagainya untuk disampaikan cawagub ini pandangan-pandangan mereka," ucap Sandi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi yang kita butuhkan segera mereka untuk bekerja, terpilih dan bekerja," imbuhnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Fraksi PKS Abdurrahman Suhaimi mengusulkan agar uji kelayakan atau fit and proper test untuk cawagub DKI Jakarta tetap ada. PKS juga mengusulkan uji kelayakan disiarkan secara langsung di media massa.
"Saya kan mendorong ada fit and proper test terbuka," kata Suhaimi saat dihubungi, Sabtu (1/1).
(rfs/knv)