Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno beberapa waktu lalu menyambut 174 turis asal Kunming, China, di Bandara Internasional Minangkabau di tengah ramai bahaya virus Corona. Irwan mengatakan kunjungan turis dari China ke wilayahnya telah disetop.
"Kalau seandainya pemerintah Indonesia sudah membuka, pemerintah China sudah bisa melepas, kita terima lagi. Kan sekarang kan oleh Indonesia pun sudah disetop semua untuk yang kegiatan turis, sudah disetop," kata Irwan di kantor Kementerian Agama, Jalan Lapangan Banteng Barat, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020).
Dia menyebut pemerintah Sumbar akan mengikuti aturan dari pemerintah pusat yang telah menghentikan sementara penerimaan turis dari China. Namun, jika aturan itu nantinya dicabut, Pemprov Sumbar akan sangat terbuka menerima para turis China kembali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita kan bagian dari NKRI. Kan nggak mungkin daerah menyetop-nyetop, walau pusat membuka gimana, imigrasi dibolehkan, visa dikasih, terus gimana, kan nggak mungkin," sambungnya.
Simak Video "Jadi Lokasi Observasi WNI, Bupati Natuna Minta Pemerintah Bangun RS"
Ditanya soal Organisasi kesehatan dunia (WHO) menetapkan status darurat terkait wabah virus Corona di China, Irwan mengatakan belum ada larangan saat para turis tersebut datang ke Sumbar.
Irwan mengatakan kedatangan turis China ke Sumbar telah dipersiapkan jauh sebelum informasi virus Corona muncul. Dia menyebut kedatangan turis China saat itu memang tidak melanggar aturan apa pun.
"Akhirnya kita (membahas) tentang persoalan kesehatan, itu kita minta betul yang pergi (dari China) dicek kesehatannya. Alhamdulillah, menjelang pergi itu 4 kali (diperiksa). Di China-nya sekali, di atas pesawat secara manual dicek lagi, pas sampai mendarat pun iya, dan sampai di hotel, setiap hari dicek. Kunming (tempat para turis China berasal) dengan Wuhan itu jaraknya 1.500 Km dan belum ada teridentifikasi. Insyaallah aman," jelas Irwan.
Dia mengaku senang atas kedatangan turis China karena Sumbar memang memiliki potensi pariwisata yang luar biasa. Potensi pariwisata tersebut dapat menyejahterakan warga.
"Dari data BPS, daerah-daerah yang wisatawannya maju insyaallah itu kemiskinannya rendah, kesejahteraannya meningkat dan Sumbar itu justru potensi di pariwisata," katanya.
Terakhir, terkait pencegahan masuknya virus Corona ke Sumbar, Irwan mengaku telah mempersiapkannya dengan baik. "Kalau mencegah kan kita dari imigrasi, airport, dan sudah dicek oleh Kemenkes langsung dari Jakarta, alhamdulillah kita bagus, alat-alat kita bagus untuk mengecek dan prosedur SOP dari KKP pun berjalan dengan baik," tutur Irwan.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 174 turis asal Kunming, China, tiba di Bandara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman, Minggu (26/1), pukul 06.36 WIB yang akan berwisata selama lima hari di Sumatera Barat. Kedatangan rombongan turis asal Cina tersebut disambut langsung oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Sekda Sumbar Alwis, dan pemangku kepentingan terkait.