WNI yang dipulangkan dari Wuhan, China, diobservasi di Pangkalan Udara Raden Sadjad, Kota Ranai, Kabupaten Natuna, Kepri. Kini, di hari ketiga, mereka diperbolehkan berkomunikasi dengan menggunakan handphone (HP).
"Ini hari ketiga WNI yang dari Wuhan kini sudah bisa berkomunikasi dengan pihak keluarganya. Mereka sudah bisa menggunakan HP, tadi malam kita bantu kartu perdananya," kata Pangkogab Wilhan I Laksamana Madya TNI Yudo Margono dalam jumpa pers di Markas Lanal Natuna, Kota Ranai, Selasa (4/2/2020).
Baca juga: Isu Warga Natuna Eksodus, Bupati: Nggak Ada! |
Yudo menjelaskan, kondisi 238 WNI dari Wuhan sehat dan dapat beraktivitas seperti biasa. Pemerintah juga menyediakan sarana olahraga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita juga sudah menyediakan sarana olahraga buat mereka. Jadi mereka dalam kondisi sehat dan beraktivitas biasa dan bisa berolahraga di hanggar," kata Yudo.
![]() |
Yudo membantah kabar bahwa WNI yang dipulangkan selama diobservasi dilarang berkomunikasi dengan menggunakan HP.
"Sebelumnya, HP mereka masih menggunakan kartu sana. Tadi malam sudah dibantu dibelikan kartu kita. Kalau ada yang punya pacar, sudah bisa sekarang berkomunikasi," Canda Yudo.
(cha/tor)