Sejarah kontestasi pucuk pimpinan PAN mencatat tak ada ketua umum (ketum) yang menjabat selama dua periode kepemimpinan. Partai berlambang matahari putih itu juga identik dengan sosok Amien Rais.
"Sejarah hingga saat ini mencatat bahwa Ketua Umum PAN belum pernah ada 2 periode. Kemudian sejarah juga mencatat kubu Amien Rais masih mendominasi dan sulit dikalahkan," kata pengamat politik Hendri Satrio kepada wartawan, Selasa (3/2/2020).
Hendri menilai sejarah tersebut bakal kembali ditorehkan dalam pemilihan Ketum PAN periode 2020-2025 yang akan digelar pada pertengahan Februari ini. Dia juga melihat kader-kader PAN, seperti Yandri Susanto, Viva Yoga Mauladi dan Sekjen PAN saat ini, Eddy Soeparno akan tetap menjadi motor partai.
"Nampaknya sejarah sulit tidak berulang di Kongres PAN. Maka nampaknya, tak kejutan diakhir Kongres PAN kali ini," terang Hendri.
"Saya prediksi orang-orang handal di PAN seperti Drajad Wibowo, Yandri, Viva Yoga, Eddy Soeparno, Bara Hasibuan, Daulay tetap jadi motor andalan PAN untuk membesarkan partai siapapun ketumnya kelak," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak Video "Keyakinan Asman Abnur Menatap Kursi Ketua Umum PAN"
Kongres PAN sendiri akan digelar pada 10-12 Februari ini di Kendari, Sulawesi Tenggara. Untuk menghiasi kontestasi pemilihan Ketum PAN, panitia pengarah (steering committee) kongres membuka opsi menggelar debat terbuka.
Tiga kubu caketum pun setuju debat terbuka digelar. Loyalis caketum petahana Zulkilfi Hasan, Viva Yoga Mauladi menilai debat terbuka memberikan pendidikan politik. Namun, ia mengingatkan agar debat dipimpin oleh moderator yang netral.
"Secara prinsip debat itu adalah untuk mengetahui visi-misi dari bakal calon, apa. Jadi sangat bagus untuk proses pembelajaran demokrasi di Indonesia," ucap Viva Yoga terpisah.
Baca juga: Ada 4 Caketum, MPP PAN Dukung Siapa? |
"Tapi, tentunya visi-misi itu sesuai dengan prinsip demokrasi, mempertimbangkan kaidah-kaidah moralitas dan harus ada moderator yang adil, yang tidak berat sebelah dan berorientasi untuk pengembangan visi sebagai partai modern," imbuh dia.