Demam-Pilek, Balita WN China Diisolasi di RSUP Kandou Manado

Demam-Pilek, Balita WN China Diisolasi di RSUP Kandou Manado

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 04 Feb 2020 14:03 WIB
ANTARA FOTO/ Pengumuman waspada virus corona
Pengumuman waspada virus Corona. (Foto: Antara Foto)
Manado - Seorang anak balita berkewarganegaraan China diisolasi di RSUP Kandou, Manado, Sulawesi Utara (Sulut), karena mengalami demam dan pilek.

"Balita tersebut berusia dua tahun enam bulan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Sulut dr Debie KR Kalalo dikutip Antara, Selasa (4/2/2020).

Balita ini ikut kedua orang tuanya berwisata di Manado. Mereka berada di Manado sejak 21 Januari.

"Dia (balita) diisolasi bersama dengan kedua orang tuanya. Mereka diisolasi sejak tanggal 3 Februari 2020," sebut Debie.

Untuk pemeriksaan lanjutan, tim medis sudah mengambil sampel dari tenggorokan. Sampel ini akan diperiksa di Balitbangkes Kemenkes Jakarta.

"Kondisi balita saat ini masih stabil," kata Debie.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUP Kandou dr Hanry Takasenserang mengatakan kedua orang tua yang menjaga bayi tersebut tetap diberlakukan prosedur standar ketika diisolasi.

"Soal sampel sudah kami koordinasikan dengan dinas kesehatan sebelum dikirim ke Jakarta," ujarnya.

Pada pekan sebelumnya, seorang penerjemah maskapai Lion Air diisolasi di RSUP Kandou setelah mengalami pilek.

Petugas medis kemudian mengambil sampel dari tenggorokan selanjutnya dikirim ke Balitbangkes. Setelah diperiksa, hasilnya negatif virus Corona.

Simak Video "Natuna Jadi Tempat Karantina, Bupati: Warga Sudah Mulai Paham"

[Gambas:Video 20detik]

(fdn/fdn)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads