Universitas Manchester Inggris Cabut 2 Gelar Magister Reynhard Sinaga

Universitas Manchester Inggris Cabut 2 Gelar Magister Reynhard Sinaga

Zunita Putri - detikNews
Selasa, 04 Feb 2020 11:58 WIB
The judge said Sinaga had showed β€˜not one jot of remorse’ and seemed to be enjoying the court process before sentencing.
Photograph: Facebook
Foto Reynhard Sinaga: Facebook via The Guardian
Jakarta -

Universitas Manchester Inggris resmi mencabut dua gelar magister warga negara Indonesia Reynhard Sinaga yang terseret kasus kejahatan seksual di Inggris. Hal itu dibenarkan oleh pihak kedutaan Indonesia di Inggris.

"Benar (dua gelar magister Reynhard dicabut). Saya sudah melakukan cross check atas info ini kepada pihak Universitas Manchester dan mereka sudah memberikan konfirmasi telah mencabut 2 gelar akademik yang telah diraih oleh Reynhard," kata Fungsi Protokol dan Konsuler Kedubes Indonesia untuk Inggris, Gulfan Afero kepada detikcom, Selasa (4/2/2020).

Dua gelar yang Reynhard yang dicabut Universitas Manchester di bidang Planologi dan Sosiologi. Diketahui, Reynhard mendapatkan gelar magister itu di Universitas Manchester.


Gulfan mengatakan kondisi Reynhard saat ini dalam kondisi baik. Menurut Gulfan kepolisian Inggris memberlakukan Reynhard dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku di Inggris.

"Kondisi Reynhard baik-baik saja. Sejauh ini menurut pandangan kami, hak-hak Reynhard sebagai terpidana telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Inggris, itu yang kami pastikan," tegas Gulfan.



Reynhard Sinaga divonis seumur hidup atas tuduhan pemerkosaan terhadap puluhan pria di Pengadilan Manchester Inggirs. Reynhard dijerat 159 dakwaan kejahatan seksual, termasuk 136 dakwaan pemerkosaan, 8 dakwaan percobaan pemerkosaan dan 14 dakwaan penyerangan seksual, terhadap 48 pria berbeda. Tindak kejahatan ini terjadi selama 2,5 tahun antara Januari 2015 hingga Juni 2017.

Reynhard ditahan sejak tahun 2017, setelah salah satu korbannya tiba-tiba sadarkan diri saat tindak pemerkosaan masih berlangsung. Korban ini melawan dan terjadilah perkelahian hingga Reynhard mengalami luka-luka dan harus dirawat di rumah sakit.


Korban yang tidak disebut namanya itu, sempat diinterogasi polisi atas dugaan penyerangan. Namun yang tidak disadari Reynhard, korban sempat merampas salah satu telepon genggam Reynhard dan menyerahkannya ke polisi. Dari telepon genggam itulah terungkap tindakan bejat Reynhard terhadap puluhan pria tak dikenal.

Pemeriksaan polisi menemukan material video kejahatan seksual sebesar 3,28 terabytes yang menampilkan aksi bejat Reynhard di dalam telepon genggam itu. Jumlah itu setara dengan 250 keping DVD atau 300 ribu foto.

Halaman 2 dari 2
(zap/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads