Mahfud Md Minta Masyarakat Natuna Tidak Mudah Percaya Hoax

Mahfud Md Minta Masyarakat Natuna Tidak Mudah Percaya Hoax

Farih Maulana Sidik - detikNews
Selasa, 04 Feb 2020 10:31 WIB
Mahfud MD
Mahfud Md (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md meminta masyarakat Natuna tidak mudah percaya terhadap kabar hoax terkait evakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Kepulauan Natuna. WNI berada di sana untuk observasi pasca-evakuasi dari lokasi virus Corona. Pemerintah memiliki posko-posko yang dapat dijadikan pusat informasi yang tepat.

"Diharapkan masyarakat pemerintah dan tokoh-tokoh pemuda di Natuna supaya sering mengecek informasi ke pusat," kata Mahfud di kantornya, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita punya posko-posko dan sebagainya untuk tidak percaya pada berita hoax yang biasanya memprovokasi, mengadu domba, dan mendramatisir masalah. Sebenarnya tidak ada apa-apa," lanjut dia.

Mahfud mengatakan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat Natuna bisa mendapat kesalahpahaman akibat hoax. Hal tersebut, kata dia, terjadi karena adanya keterlambatan komunikasi saja.

ADVERTISEMENT

"Timbul kesalahpahaman karena komunikasi dengan pemerintah daerah dan rakyat Natuna agak terlambat dan itu supaya Anda maklumi karena bisa diikuti dari semua media massa bahwa perkembangan hanya berlangsung dari menit ke menit, sehingga kita melakukan tindakan cepat," kata Mahfud.

Simak Video "Tolong! China Butuh Masker dan Pakaian Pelindung"

[Gambas:Video 20detik]

Mahfud memastikan pemulangan atau evakuasi WNI dari China ke Natuna merupakan langkah yang tepat. Menurutnya, hal tersebut karena Natuna dianggap sebagai tempat yang paling aman dan mudah dijangkau karena dekat dengan instalasi militer.

"Memang terjadi semacam, bukan miskomunikasi ya, tetapi keterlambatan informasi, karena perkembangan berlangsung begitu cepat sehingga pemerintah begitu mendapat green light (lampu hijau) untuk memulangkan saudara-saudara kita, WNI dari Wuhan, RRT, itu langsung bekerja cepat dan memutuskan mengambil tempat di Natuna yang dianggap tempat paling mudah, paling aman, dan dekat dengan instalasi militer untuk dilakukan sesuatu dengan cepat," katanya.

Mahfud menyebut pemerintah akan menjamin penyelesaian penanganan WNI di Natuna tidak akan membahayakan masyarakat setempat. Pemerintah, kata dia, akan menangani masalah tersebut secara cermat dan akan terus dikomunikasikan dengan masyarakat setempat.

"Bahkan disamping menjamin secara resmi Bapak Menteri Kesehatan (Terawan Agus Putranto) tadi mengatakan menjaminkan badannya itu, menjaminkan badannya untuk bertindak lebih dulu dibandingkan dengan yang lain. Misalnya dalam menghadapi risiko-risiko itu jadi lebih tinggi daripada sekadar menjamin," pungkasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads