Ular sanca sepanjang 7 meter muncul di Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, Aceh. Ular tersebut muncul di peternakan hewan yang berlokasi dekat hutan.
"Ularnya panjang kurang lebih 7 meter. Ular tersebut dulu sudah pernah kami tangkap dan kami lepas lagi sekitar 1 km dari penemuan pertama, lebih kurang selang 3 bulan," kata Munzir, warga Indrapuri yang ikut menangkap ular tersebut, Senin (3/2/2020).
Ular yang juga kadang disebut piton tersebut ditemukan di Kompleks di kawasan ternak unggul. Kali ini warga tak mau mengambil risiko.
Mereka terpaksa membunuh reptilia tersebut karena khawatir ada manusia yang menjadi korban. Saat ditemukan, perut ular tersebut tampak menggelembung. Belakangan diketahui, ada babi di dalam perut ular tersebut.
"Dibelah perutnya sama warga. Ada satu ekor babi hutan," ujar dia.
![]() |
Munzir mengatakan dalam tiga bulan terakhir, warga tiga kali menemukan ular sanca berukuran besar. Beberapa minggu lalu, Munzir mengatakan warga menemukan ular yang juga cukup panjang. Namun ular tersebut dilepaskan kembali ke habitatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, untuk ular yang dua kali ditemukan ini terpaksa dibunuh. Ular itu ditemukan pekerja ternak pada Jumat (31/1).
"Karena ukurannya yang sudah sangat besar kami takutkan berbahaya bagi warga sekitar dan bagi ternak warga jadi kami bunuh saja," kata kata Munzir.
Munzir mengatakan ular tersebut dipotong kepalanya. Namun warga tak menguliti reptilia tersebut.
"Dibiarkan saja di hutan, tiga hari juga habis, di sana banyak biawak juga," ujarnya.
(jbr/abw)View this post on InstagramMain2 dulu sama π @acehbesarnow @aceh.viral @dzona_aceh_besar @haba.acehrayeuk
A post shared by Munzir (@adit_poe) on Jan 31, 2020 at 1:54am PST