Raker Ditunda, Komisi III Batal Cecar Yasonna soal Pencopotan Ronny Sompie

Raker Ditunda, Komisi III Batal Cecar Yasonna soal Pencopotan Ronny Sompie

Mochamad Zhacky - detikNews
Senin, 03 Feb 2020 13:26 WIB
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menghadiri rapat kerja perdana Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/11/2019).
Menkum HAM Yasonna Laoly (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta -

Rapat Komisi III DPR RI dengan Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) Yasonna H Laoly yang sedianya diagendakan hari ini ditunda. Anggota Komisi III dari F-Demokrat Hinca Panjaitan menyebut salah satu topik yang akan ditanyakan kepada Yasonna adalah pencopotan Ronny Sompie sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi.

"Kalau Komisi III itu kan kemitraan, ya. Yang ditanya kan kementeriannya, termasuklah itu (pemecatan Ronny Sompie) di dalamnya. Karena harus dijelaskan, karena publik kan ingin mendengarkan, ingin tahu seperti apa sebenarnya," ujar Hinca di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/2/2020). Hinca menjawab pertanyaan apakah pencopotan Ronny menjadi salah satu topik yang akan ditanyakan dalam rapat.


Hinca mengungkapkan rapat dengan Komisi III itu ditunda atas permintaan Kemenkum HAM. Namun, Sekjen Partai Demokrat itu menyebut Kemenkum HAM tidak menjelaskan alasan penundaan.

"Kemarin kami diberi tahu sama sekretariat (Komisi III) kalau (rapat dengan Menkum HAM) ditunda ke tanggal 24 (Februari). Cukup jauh," jelasnya.

"Belum ada penjelasan (penundaan rapat)," lanjut Hinca.

Komisi III dijadwalkan menggelar rapat dengan Menkum HAM Yasonna H Laoly pukul 10.00 WIB hari ini. Berdasarkan jadwal yang diterima, agenda rapat tersebut adalah pembahasan rencana kerja Kemenkum HAM tahun 2020, RUU KUHP, dan RUU Pemasyarakatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Terkait pemecatan Ronny Sompie sendiri tidak terlepas dari keterlambatan Imigrasi menerima data perlintasan tersangka KPK, Harun Masiku. Menkum HAM Yasonna sebelumnya menyebut keterlambatan data perlintasan Harun Masiku karena kesalahan sistem.

Bahkan, Yasonna menyatakan siap mundur dari jabatan menteri jika pihak Imigrasi tidak bersalah atas keterlambatan data perlintasan Harun Masiku. Dia meyakini keterlambatan data perlintasan Harun Masiku karena kesalahan Imigrasi.

"Ya orang nggak salah gimana? Kalau (Ronny) nggak salah, saya yang mundur dari menteri, karena saya yakin (Ronny) salah," kata Yasonna di kompleks parlemen, Jakarta Selatan, Kamis (30/1).

ADVERTISEMENT

Simak Video "Yasonna Siap Mundur dari Menteri Kalau Imigrasi Tak Salah"

[Gambas:Video 20detik]

(zak/azr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads