Mereka yang Memilih Bertahan di Wuhan

Round-Up

Mereka yang Memilih Bertahan di Wuhan

Tim detikcom - detikNews
Senin, 03 Feb 2020 06:05 WIB
Pesawat Batik Air yang Angkut WNI dari Wuhan
Foto ilustrasi evakuasi WNI dari Wuhan, China. (Dok Batik Air)
Jakarta -

Saat pemerintah melakukan misi penjemputan warga negara Indonesia (WNI) di Wuhan, Provinsi Hubei, China, tak semua WNI ikut berbondong-bondong pulang. Ada yang memilih bertahan di Wuhan, lokasi sumber virus Corona yang menghebohkan dunia.

Rencana semula, ada 245 WNI yang hendak dievakuasi menggunakan pesawat Batik Air dari Wuhan ke Tanah Air. Namun demikian, 3 WNI tak lolos pemindaian oleh pemerintah China sehingga tak boleh keluar Wuhan. Selain itu, ada pula 4 WNI yang memilih bertahan di Wuhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Minggu (2/2) kemarin, 238 WNI tiba di Batam dan dikirim ke pusat observasi di Natuna, guna memastikan mereka tak terjangkit virus Corona. Pertanyaan muncul, kenpa 4 WNI itu enggan dievakusi pemerintah RI dan memilih bertahan di Wuhan?

"Empat orang menyatakan untuk tidak mau berangkat karena lebih nyaman di sana. Meski kita sudah tawarkan semua," ujar Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, dilansir Antara, Minggu (2/2).

ADVERTISEMENT

Keempat WNI itu menurutnya telah membuat surat pernyataan yang menyebutkan alasan mereka tidak bersedia dievakuasi. Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) juga tidak memaksa empat WNI itu untuk pulang ke Indonesia. Soalnya, memang tak ada unsur paksaan di sini.

"Pemulangan ini bersifat sukarela. Keputusan diserahkan kepada pilihan masing-masing," ujar Direktur Perlindungan WNI Kemlu Judha Nugraha lewat pesan singkat.

(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads