Anggota Komisi I DPR Apresiasi Pencabutan Sementara Bebas Visa China

Anggota Komisi I DPR Apresiasi Pencabutan Sementara Bebas Visa China

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Senin, 03 Feb 2020 01:57 WIB
Charles Honoris
Charles Honoris, politikus PDIP, Komisi I DPR (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Anggota Komisi I DPR RI mengapresiasi langkah pemerintah menghentikan sementara kebijakan bebas visa bagi turis asal China. Komisi I menilai keputusan tersebut sudah tepat.

"Keputusan pemerintah untuk membatasi kunjungan WN Tiongkok, baik dengan pencabutan sementara bebas visa kunjungan maupun larangan penerbangan dari dan ke negara tersebut, sudah tepat. Hal ini menunjukkan bahwa keselamatan warga negara adalah prioritas utama bagi pemerintah RI," kata anggota Komisi I DPR, Charles Honoris kepada wartawan, Minggu (2/2/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Charles yang juga politikus PDIP ini juga mengapresiasi langkah pemerintah mengevakuasi 238 WNI dari Wuhan, China. Termasuk penanganan petugas dalam proses evakuasi tersebut.

"Langkah pemerintah mencegah penyebaran virus Corona dengan memulangkan 238 WNI dari Provinsi Hubei patut diapresiasi. Pemerintah juga sudah mempersiapkan dengan baik sesuai dengan standar WHO protokol observasi di pangkalan militer milik TNI di Natuna yang menjadi tempat karantina," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, apresiasi juga diberikan kepada tim evakuasi dan KBRI Beijing yang berjibaku dalam proses evakuasi itu. Charles berharap kerja sama dalam penanganan ini dapat menjadi contoh dalam menghadapi permasalahan ke depannya.

"Apresiasi yang tinggi juga layak diberikan kepada 42 anggota tim evakuasi yang berangkat ke Tiongkok dan KBRI Beijing yang sudah berjibaku dalam pemulangan WNI. Kerjasama lintas kementerian dan pihak lainnya dalam menghadapi wabah Corona ini bisa menjadi contoh kesatupaduan dan gotong royong anak bangsa dalam menghadapi masalah ke depannya," kata Charles.

Lebih lanjut, menurut dia, sebagai negara sahabat, pemerintah Indonesia juga dapat menawarkan berbagai macam bantuan ke China terkait penanganan virus corona. Charles berharap persoalan virus corona ini dapat segera teratasi.

"Pemerintah Indonesia juga dapat menawarkan berbagai macam bantuan ke Tiongkok sebagai bentuk solidaritas dan simpati terhadap musibah yang sedang dialami rakyat Tiongkok. Harapan kami tentunya situasi di Tiongkok bisa segera membaik dan wabah Virus Corona bisa segera teratasi," ujarnya.

Sebelumnya, pemerintah menghentikan sementara kebijakan bebas visa untuk warga negara China. Kebijakan itu berlaku bagi WN China yang bertempat tinggal di China.

"Kebijakan pemberian bebas visa kunjungan dan visa on arrival untuk warga negara RRT yang bertempat tinggal di Mainland China (China daratan, red) untuk sementara dihentikan," kata Menlu Retno LP Marsudi usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (2/2).

Selain itu, semua pendatang yang tiba dari China dan warga yang berada di China selama 14 hari tidak diizinkan masuk ke Indonesia. Pemerintah juga menghentikan semua penerbangan dari dan ke China serta melarang WNI untuk berkunjung ke China.

Pemerintah meminta warga negara Indonesia untuk sementara tidak melakukan perjalanan ke Mainland China (China Daratan)," kata Retno.

Halaman 2 dari 2
(mae/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads