Jenazah KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah dibawa meninggalkan Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta Barat. Jenazah Almarhum dibawa mobil jenazah menuju rumah duka di Mampang, Jakarta Selatan.
Pantauan detikcom di RS Harapan Kita, Jalan S Parman, Jakarta Barat, Minggu (2/2/2020), mobil jenazah meninggalkan lokasi sekitar pukul 23.29 WIB. Iring-iringan mobil kemudian menuju rumah duka di Jalan Bangka Raya Nomor 2 C, Mampang, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum meninggalkan RS, sejumlah tokoh tampak menunggu di depan kamar Jenazah. Tampak Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin, dan Politikus PKB Abdul Kadir Karding.
Sebelumnya juga tampak Menkes Terawan Agus Putranto dan Eks Wakil Gunernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.
Karding yang ikut melayat Gus Sholah mengatakan Gus Sholah adalah sosok pemersatu umat. Karding menyebut Gus Sholah juga salah satu tokoh yang peduli pada pendidikan.
"Tentu kita semua sebagai satu bangsa betul-betul kehilangan sosok yang luar biasa, intelektual dan mengayomi bangsa selama ini. Ide-ide gus Sholah terhadap bangsa luar biasa, peran beliau yang lakukan untuk menjaga lersatuan, pluralisme, dan membangun komunikasi antar kelompo itu Gus Sholah selalu tampil di depan. Termasuk juga mendorong soal pendidikan beliau luar biasa," ujar Karding.
Karding juga mengucapkan belasungkawa. Dia berdoa agar Gus Sholah diterima di sisi Allah.
"Tentu kita sangat beduka dan berharao beliau diberi pengampunan dan rahmat sekaligus kgusnul khotimah, diterima di sisinya," sebut dia.
Gus Sholah wafat pada usia 77 tahun. Usai disemayamkan di rumah duka. Almarhum akan dimakamkan di Jombang, Jawa Timur.
![]() |