3 WNI di Wuhan yang Tak Lolos Screening Diduga Kelelahan Tunggu Evakuasi

3 WNI di Wuhan yang Tak Lolos Screening Diduga Kelelahan Tunggu Evakuasi

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 02 Feb 2020 18:27 WIB
Dubes RI untuk Rusia Djauhari Oratmangun
Dubes RI untuk China Djauhari Oratmangun (Reno Hastukrisnapati Widarto/detikcom)
Jakarta -

Tiga warga negara Indonesia (WNI) batal dievakuasi karena tak lolos screening. Ketiganya merupakan mahasiswa yang tengah menimba ilmu di China.

"Yang satu sudah kembali ke asrama kampus, sedangkan yang dua dalam perjalanan menuju asrama kampus," kata Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun usai menghubungi ketiganya, seperti dikutip dari Antara, Minggu (2/2/2020).

Djauhari mengatakan ketiganya tak diizinkan ikut terbang bersama 238 WNI lainnya karena mendadak mengalami demam. Dia mengungkapkan saat ini kondisi ketiganya sudah membaik setelah mendapat perawatan di klinik bandara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena itu, ketiganya langsung dikembalikan ke asrama kampus. Diduga, ketiga mahasiswa itu kelelahan saat menunggu proses evakuasi ke Indonesia sejak Sabtu (1/2) kemarin.

Dua dari tiga mahasiswa itu tinggal di asrama di Xianning, Hubei, yang berjarak 100 km dari Bandara Tianhe, tempat para WNI diterbangkan ke Indonesia. Sedangkan satu mahasiswa tinggal di asrama kampus di Wuhan.

ADVERTISEMENT

Djauhari mengatakan pihaknya akan terus memantau ketiga mahasiswa yang batal dievakuasi tersebut. "Kami tetap memperhatikan mereka dengan mencukupi kebutuhan mereka untuk sepekan ke depan," kata Djauhari.

Seperti diketahui, 238 WNI telah berhasil dievakuasi dari Wuhan, Hubei, China, hari ini. Sebelumnya, rencananya ada 245 WNI yang akan dievakuasi, tapi 4 orang enggan kembali ke Indonesia dan 3 lainnya tak lolos screening.

Tonton juga Ramai-ramai Warga Natuna Tolak WNI dari China :

[Gambas:Video 20detik]

(mae/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads