Seorang warga di Canggu, Badung, Bali nekat menanam pohon pisang di tengah jalan. Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes lantaran rumahnya kerap tergenang jika hujan mengguyur.
Aksi tersebut pun kemudian beredar di media sosial. Aksi pria yang bernama Nyoman Garwianta itu beredar melalui sebuah foto pohon pisang yang tampak tertanam di tengah Jalan Kayu Tulang, Canggu, Badung, Bali.
Saat detikcom menyambangi lokasi, Minggu (2/2/2020), pohon pisang tersebut kini sudah tak ada lagi. Garwianta mengatakan pohon tersebut sudah dicabut kepala lingkungannya karena mengganggu pengendara yang melintas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya yang tanam tadi pagi, sekarang sudah dicabut klien (kepala lingkungan) adat saya," kata Garwianta saat dikonfirmasi, (Minggu, 2/2/2020).
Tonton juga Bocah 11 Tahun Tenggelam di Kali Pesanggrahan :
Nyoman mengatakan, aksi tanam pohon itu dilakukan lantaran dia merasa tak diperhatikan. Sebab, selama ini aduannya tak diindahkan oleh kepala dusun dan lurah setempat.
"Pengaduan saya tidak diperhatikan terus jalan saya tergenang sampai ke rumah saya. Itulah penyebabnya saya protes terhadap Kepala Dusun, Perbekel (Lurah) sudah saya sampaikan berkali kali tidak ada tanggapan sebab itulah saya memberanikan diri menanam pohon pisang," tuturnya.
Baca juga: WN Afrika Terseret Arus Pantai Berawa Bali |
Garwianta pun kini hanya bisa berharap. Dia berharap agar pemerintah segera melakukan perbaikan drainase. Garwianta juga meminta pemerintah mencari solusi agar rumah warga tidak tergenang air saat hujan.
" Saya ingin jalannya ditinggikan, gotnya diperdalam gotnya memang sempit," pungkas Garwianta.