Ketua RT 04 RW 16 Katulampa, Bogor, Komar Saleh, menyaksikan langsung momen penangkapan Zikria, netizen penghina Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Meski tak banyak warga yang menyaksikan, ada saja yang penasaran dan berkomentar.
Saat penangkapan pada Jumat (31/1) malam itu, Komar berada di halaman depan rumah Zikria. Di tengah pemeriksaan oleh polisi, ada warga yang mencoba mendekati rumah itu.
"Kan sempit di dalam. Saya dengar aja dari sini (depan rumah), ada ibu-ibu yang nyelonong bilang, 'Sok tahu dia, sok ngertilah simpatisan,'" kata Komar di Perumahan Mutiara Bogor Raya, Minggu (2/2/2020).
Komar lalu meminta warga tersebut menjauh dari rumah Zikria. Dia juga meyakinkan warga bahwa tak ada masalah dalam penangkapan tersebut.
"Saya bilang, 'Keluar, keluar.' Nggak ada kepentingan, di dalam juga nggak ada masalah, clear-clear aja ngomong," ujarnya.
Dia menyebut pemeriksaan Zikria sebelum dibawa ke Surabaya berlangsung selama 1 jam lebih. Selama penangkapan itu, tak banyak warga sekitar yang menyaksikannya.
"Ramai, kebetulan di sini ada acara kebaktian. Jadi mobil ramai. (Yang berkerumun) nggak ada," ucapnya.
Zikria telah ditangkap di rumah pada Jumat (31/1) malam. Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho mengatakan Zikria ditangkap di Bogor. Usai pelaku tertangkap, polisi langsung membawanya ke Surabaya.
"Sudah di Surabaya," kata Sandi saat dihubungi detikcom, Sabtu (1/2).