Sempat Ada Bakar Ban, Polisi Ajak Dialog Warga Natuna Penolak WNI dari Wuhan

Sempat Ada Bakar Ban, Polisi Ajak Dialog Warga Natuna Penolak WNI dari Wuhan

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Minggu, 02 Feb 2020 14:09 WIB
Warga Natuna bakar ban tolak kedatangan WNI dari Wuhan
Warga Natuna Tolak WNI dari Wuhan (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Polda Kepulauan Riau (Kepri) terus berdialog dengan warga Kabupaten Natuna. Dialog itu dilakukan menyusul aksi penolakan terhadap kedatangan WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China, untuk menjalani observasi di Natuna.

"Terus dilakukan dialog dengan seluruh elemen masyarakat," kata Kabid Humas Polda Kepulauan Riau, Kombes Harry Goldenhardt, saat dihubungi, Minggu (2/2/2020).

Harry mengatakan pihaknya saat ini juga telah berkoordinasi dengan TNI dan jajarannya di Natuna dalam mengatasi aksi unjuk rasa warga. Semua pihak, kata dia, tengah berupaya memberikan pemahaman terkait proses observasi tersebut kepada warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita berkoordinasi bersama-sama dengan unsur TNI yang ada di di sana dan personel Polres Natuna, melakukan kegiatan pengamanan penyampaian unjuk rasa, penyampaian aspirasi, kemudian juga personel Polri yang ada di sana dengan mengedepankan babinkantibmas-nya," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Suasana Panas Demo Warga Natuna Tolak Jadi Tempat Karantina:

Lebih lanjut, Harry menjelaskan, lokasi observasi WNI yang dievakuasi dari Wuhan juga jauh dari permukiman warga. Dia mengatakan setidaknya lokasi tersebut berjarak 6 kilometer.

"Nggak ada ke arah sana (chaos), kan di situ lokasi yang dijadikan tempat observasi kan itu adalah pangkalan militer dan posisinya juga jauh sekali dari permukiman warga, yang terdekat itu jaraknya kurang-lebih 6 kilometer," kata Harry.

Warga Natuna terus menyuarakan penolakan kedatangan warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China, yang akan menjalani observasi di Lanud Raden Sadjad. Para pendemo membakar ban di lokasi.

"Informasinya yang saya terima demikian (bakar ban)," kata Kabid Humas Polda Kepulauan Riau (Kepri) Kombes Harry Goldenhardt saat dimintai konfirmasi, Minggu (2/2).

Harry menyebut personel TNI dan Polri yang berjaga di lokasi tengah melakukan dialog dengan warga yang berunjuk rasa. Situasi di lokasi menurutnya sudah berangsur kondusif.

"Ya itu kan dinamika yang terjadi di sana. Seluruh pemangku kepentingan di sana, TNI-Polri sedang membangun dialog dengan warga masyarakat di sana," ujarnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads