Sebelum Berangkat ke Natuna, WNI dari Wuhan Disemprot Cairan Khusus

Sebelum Berangkat ke Natuna, WNI dari Wuhan Disemprot Cairan Khusus

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Minggu, 02 Feb 2020 13:32 WIB
WNI yang dievakuasi dari Wuhan saat dipindahkan ke pesawat TNI AU (Foto: Dok. Kemlu)
WNI yang dievakuasi dari Wuhan saat dipindahkan ke pesawat TNI AU. (Foto: Dok. Kemlu)
Batam -

Prosedur keamanan kesehatan selalu dilakukan kepada warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, China. Salah satu prosedur keamanan kesehatan yang dilakukan adalah dengan menyemprotkan cairan khusus.

Cairan khusus itu disemprotkan saat dua ratusan WNI tersebut dipindahkan dari pesawat Batik Air menuju tiga pesawat milik TNI AU yang digunakan untuk mengangkut mereka ke Natuna. Mereka sebelumnya transit terlebih dahulu di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, dan menjalani proses sterilisasi, Minggu (2/2/2020).

Sebelum Berangkat ke Natuna, WNI dari Wuhan Disemprot Cairan KhususWNI yang dievakuasi dari Wuhan saat dipindahkan ke pesawat TNI AU. (Foto: Dok. Kemlu)

Petugas tampak menyemprotkan cairan khusus kepada satu per satu WNI yang menuruni pesawat Batik Air. Petugas penyemprot tampak mengenakan pakaian alat pelindung diri (APD) berwarna kuning.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas tampak meminta WNI berputar demi memastikan seluruh pakaian dan bagian luar tubuhnya terkena cairan khusus itu. Para WNI tersebut terlihat mengenakan masker. Usai disemprot, para WNI kemudian memasuki pesawat milik TNI AU yang disiagakan.

Saat ini, tiga pesawat TNI AU tersebut sudah tiba di Lanud TNI Raden Sadjad Ranai, Natuna, Kepulauan Riau. Seluruh WNI itu diangkut dalam tiga pesawat milik TNI, yakni Hercules A-1315 serta dua pesawat Boeing, AL-7304 dan A 7306.

ADVERTISEMENT

Ramai-ramai Warga Natuna Tolak WNI dari China:

[Gambas:Video 20detik]

(mae/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads