Mahfud Md Ajak Kiai Se-Banten Berislam dengan Nyaman

Mahfud Md Ajak Kiai Se-Banten Berislam dengan Nyaman

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Minggu, 02 Feb 2020 12:00 WIB
Mahfud Md saat berdialog dengan para kiai se-Banten (Foto: Bahtiar Rifai/detikcom)
Mahfud Md saat berdialog dengan para kiai se-Banten (Foto: Bahtiar Rifa'i/detikcom)
Pandeglang -

Menko Polhukam Mahfud Md mengajak kiai se-Banten menjaga NKRI dan berislam dengan nyaman, tidak masuk pada sikap ekstrim merasa paling benar. Hal itu ia sampaikan saat berdialog bersama para kiai di Pesantren Cidahu di Pandeglang, Banten.

"Mari kita jaga NKRI, berislam dengan nyaman, enak tapi bukan seenaknya. Kalau kita beragama Islam kok takut, marah, terancam. Asal tidak menganggu jangan menganggu, jangan masuk ke sikap ekstrim merasa benar sendiri dan menganggap orang lain salah," kata Mahfud Md di Pandeglang, Banten, Minggu (2/2/2020).

Mahfud mengatakan setiap orang punya hak menyatakan pilihan pada agama terentu. Hak beragama, kata dia, dilindungi oleh pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga menyampaikan bahwa setiap warga negara khususnya yang beragama islam berhak dan wajib menjaga keutuhan. Menurut Mahfud, ada kaidah dalam fikih politik yang menyatakan bahwa bernegara adalah sunnatullah atau tidak bisa dihindari.

"Itu cara memahami kenapa bernegara dan ikut menjaganya sesuau yang tidak bisa dihindari, melekat pada kehidupan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Mahfud juga menceritakan bahwa ada peran ulama dalam pendirian Indonesia. Muhammadiyah pada masa penjajahan mengeluarkan petisi politik yang isinya bahwa muslim harus dilindugi termasuk guru-guru ngaji. Juga Nahdatul Ulama yang juga mempelopori berdirinya Indonesia.

"Kalau merujuk ke resolusi jihad Kiai Hasyim Asyari, menjaga NKRI itu wajib hukumnya," ujarnya.

Pertemuan Menko Polhukam Mahfud Md bersama kiai se-Banten juga dihadiri oleh kiai sepuh Abuya Muhtadi dari Pandeglang. Dialog dilakukan di Pesantren Cidahu termasuk sosialisasi mengenai Omnibus Law.

(bri/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads