Petugas gabungan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan Polair Polda Kalbar memeriksa satu kapal asal Guangzhou, Tiongkok di perairan Sungai Kapuas Pontianak. Hal itu sebagai langkah antisipasi dan mencegah masuknya virus Corona.
"Kapal tersebut membawa alat berat yang berisi empat ABK (anak buah kapal)," kata Dirpolair Polda Kalbar, Kombes Benyamin Sapta di Pontianak sebagaimana dilansir Antara, Minggu (2/2/2020).
Ia menjelaskan, kapal yang diperiksa tersebut selain membawa alat berat juga membawa ABK asal Tiongkok dan setelah dilakukan pemeriksaan, kapal itu juga diduga tidak memiliki dokumen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kapal itu diduga tidak memiliki dokumen dan masuk secara ilegal ke perairan Indonesia, apalagi membawa ABK asal Tiongkok," ungkapnya.
Baca juga: Darurat Corona di Mana-mana |
Selain itu, pemeriksaan tersebut juga guna mengantisipasi masuknya virus Corona. "Kami dalam hal itu sudah melakukan pemeriksaan awal terhadap warga Tiongkok tersebut yang hasilnya negatif atau sehat," katanya.
Sementara itu, Gubernur Kalbar, Sutarmidji meminta agar para ABK asal Tiongkok tersebut segera diperiksa kesehatannya.
"Segera diisolasi, sehingga jangan sampai membuat warga resah," ujarnya.
Syahrul salah seorang warga Pontianak mendesak pemerintah segera mengisolasi ABK asal Tiongkok tersebut guna mencegah masuknya virus Corona ke Kalbar.
Korban Jiwa Virus Corona di China Jadi 259 Orang:
(asp/asp)